BRIMOB : Ratusan rider saat berada di garis start Lapangan PTPN XII Ngrangkah Sepawon (duta.co/M. Rizky)

KEDIRI | duta.co -Memeriahkan HUT Brigadir Mobil ke – 73, digelar Latihan Bersama (latber) diikuti sedikitnya 500 rider dari sejumlah daerah. Mengambil start dan finish di Lapangan PTPN XII Ngrangkah Sepawon Kecamatan Plosoklaten, Minggu (11/11/2018) dihadiri Kasat Brimob Polda Jatim Kombes Pol. I Ketut Gede Wijatmoko.

Tampak hadir, Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal, Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi, Dandim 0809 Kediri Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno, Wakil Direktur SDM dan Umum PT Gudang Garam (GG) Tbk Kediri, Slamet Budiono sekaligus Ketua Komunitas Trail Kediri (KTK).

Acara ini juga dalam rangka HUT ke – 11 Arpeto Trail Community (ATC), komunita trail lokal sebagian besar anggotanya warga tinggal di sekitar perkebunan Sepawon. Dalam acara ini, digelar penyerahan dan penanaman 3.000 bibit pohon sengon dan trembesi oleh komunitas trail bersama warga.

“Pada kesempatan ini kita mendukung penghijauan dalam rangka HUT Brimob ke – 73. Kami punya komitmen penuh pada kegiatan positif yang diadakan Brimob,” tutur Mbah Met sapaan akrab Ketua KTK.

Bibit ini rencananya akan ditanam pada 5 titik, yakni Dusun Ngrangkah, Dusun Sepawon, Dusun Petung Ombo, Dusun Gathok, Dusun Badek dan Dusun Satak.

Kasat Brimob Polda Jatim menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pihak panitia dan PT. Gudang Garam .Tbk sebagai sponsor utama acara ini. Dengan latihan bersama, selain untuk menjalin silaturrahmi antar rider, juga menikmati pesona alam di Kabupaten Kediri.

“Kebetulan ini ulang tahun komunitas Arpeto yang bersamaan dengan Brimob, kita mencoba menikmati panorama alam,” ungkap Kombes Pol. I Ketut Gede Wijatmoko di lokasi start.

Selain penanaman pohon atas dampak kemarau panjang mengakibatkan sejumlah titik kebakaran, Kasat Brimob menyampaikan diserahkannya bantuan sembako untuk 100 warga setempat tinggal di Lereng Gunung Kelud.

Sejumlah peserta mengaku puas atas kegiatan ini, diterangkan Kusuma Dwi Admaja (27) mewakili pihak panitia ATC bahwa jauh – jauh hari telah menyiapka jalur yang bervariasi.

“Lereng Kelud termasuk jalur paling disenangi para rider karena trek-nya bervariasi. Ada tanjakan ekstrim, kemudian melewati aliran lahar sampai mendekati Puncak Gunung Kelud,” terang Kusuma Dwi. (riz/nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry