Tim dosen FKH UWKS bersama para penerima penghargaan Indolivestock Research and Innovation Award 2024. DUTA/ist
JAKARTA | duta.co – Tim dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (FKH UWKS) meraih penghargaan Indolivestock Research and Innovation Award 2024 di Jakarta Convention Center, 17 Juli 2024 lalu.
Penghargaan itu diberikan untuk para peneliti di bidang peternakan dan kesehatan hewan dari berbagai Fakultas Peternakan dan Kedokteran Hewan di perguruan tinggi negeri dan swasta. Untuk kali ini diikuti 61 peserta dari 24 perguruan tinggi, termasuk 20 magister, 24 doktor dan 22 profesor.
Tim dosen FKH UWKS mendapatkan penghargaan ini karena hasil karya berupa Inovasi Seamon sebagai Larutan Pencuci Sarang Burung Walet di Industri.
Tim yang diketahui Dr drh Siti Gusti Ningrum itu mengembangkan metode pencucian baru untuk sarang burung walet yang efektif menurunkan kadar nitrit berbahaya. Kadar nitrit ini sering kali melebihi batas aman ekspor terutama ke Tiongkok.
Dalam pengembangan metode ini, Ningrum mengidentifikasi bahwa metode pencucian konvensional tidak cukup efektif dalam menurunkan kadar nitrit secara signifikan. Melalui riset LPDP (Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan), mereka mengembangkan larutan Seamon, yang kemudian mendapat paten dan bermanfaat dalam industri pencucian sarang burung walet.
“Hasil riset ini juga telah terbit dalam jurnal internasional dan nasional serta ada dalam skripsi mahasiswa FKH UWKS,$ kata Siti Gusti Ningrum
Dikatakan Siti Gusti Ningrum, untuk
meraih penghargaan ini melibatkan beberapa tahap. Termasuk seleksi penelitian, substansi penelitian, pengumuman 10 besar, verifikasi hasil penelitian, hingga pengumuman pemenang.
Hanya ada satu pemenang untuk masing-masing dari lima kategori. Yaitu Sapi Pedaging, Sapi Perah, Kambing dan Domba, Unggas, dan Aneka Ternak.
Para pemenang lainnya termasuk Universitas Mulawarman (kategori Aneka Ternak), Universitas Airlangga (kategori Sapi Pedaging), Universitas Muhammadiyah Malang (kategori Sapi Perah), dan Universitas Gajah Mada (kategori Kambing dan Domba). Setiap pemenang menerima penghargaan berupa sertifikat, piagam, dan hadiah.
Kesuksesan Ningrum dan tim dosen FKH UWKS dalam ajang ini tidak hanya membanggakan UWKS. Tetapi juga menunjukkan dedikasi dan inovasi luar biasa yang membawa dampak nyata bagi industri peternakan dan kesehatan hewan di Indonesia.
“Harapannya, metode Seamon dapat terstandar di seluruh industri pencucian sarang burung walet di Indonesia, meningkatkan kualitas produk dan keamanan konsumsi,” jelasnya.
Penghargaan Indolivestock Research and Innovation Award 2024 ini hasil kerjasama Yayasan Pengembangan Peternakan Indonesia (YAPPI) dengan PT. Napindo Media Ashatama, Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) IPB, Asosiasi Fakultas Kedokteran Indonesia (AFKHI), Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Peternakan Indonesia (FPPTPI), Solidaritas Alumni SPR Indonesia (SASPRI).
Juga didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dengan mengusung tema Widhi Catha Satwa Nugraha. ril/end