SIDOARJO | duta.co – Tidak semua nahdliyin, hafal lirik lengkap Ya Ahlal Wathon. Tetapi, bagi Taufiqulbar, Cawabup Sidoarjo yang berpasangan dengan Bambang Haryo ini, lagu karya KH Wahab Hasbullah yang sudah berkumandang sejak tahun 1934 tersebut, sudah terasa familiar.
Itulah yang tampak dari ‘temu sapa’ Cawabup Taufiqulbar dengan sekitar 50 anggota PKL (Pedakang Kali Lima) yang tergabung dalam paguyuban Arisan Senin Daerah (ARSENDA) UKM Sidoarjo di Gedung Olah Raga (GOR) milik H Nur Hadi ST, pengusaha otomotif, Sepanjang, Sidoarjo, Senin (12/10/2020).
Setelah mengajak anggota Arisan Senin Daerah bershalawat, Taufiq kemudian melanjutkan dengan lagu kebanggaan nahdliyin, Ya Ahlal Wathon. Tepuk tangan pun menggema. “Berdiri-berdiri. Ayo berdiri,” teriak sebagian anggota sambil melantunkan ya lal wathon, ya lal wathon, ya lal wathon. Hubbul wathon minal Iman, Wala takun minal hirman, Inhadlu alal wathon.
Tak kalah menarik, ketika Taufiq melantunkan bait-bait shawalatnya dengan berbahasa campauran, Jawa dan Indonesia. Isinya cukup menggelitik, mengajak seluruh PKL menggunakan hak pilihnya dengan baik. Jangan lupa, 9 Desember memilih Baiq (BHS-Tauifiq), InsyaAllah Sidoarjo menjadi lebih baik.
Mendengar lirik sholawat ini, seluruh anggota ARSENDA memberikan tepuk tantan. Tidak sedikit yang berteriak siaaaapp. “Bangkitlah Sidoarjo bersama pasangan BHS-Taufiq,” teriak ibu-ibu dari pojok ruangan.
Taufiq memanfaatkan waktunya untuk sekedar menyapa. Ini ternyata membuat para PKL senang, mereka merasa nasibnya diperhatikan. Mereka pun dinilai, permintaannya tidak neko-neko. Hanya ingin bagaimana usahanya aman, nyaman.
“Sangat bersyukur mereka, kalau pemerintah daerah bisa menfasilitasi pelatihan-pelatihan. Di sisi lain manfaat PKL sangat luar biasa. Bahkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sidoarjo, ini tidak lepas dari kontribusi mereka,” tegasnya.
Sementara kepada para PKL, H Su’udi, pengusaha transportasi yang kini sibuk merambah binis properti ini, menjelaskan, bahwa pasangan BHS-Taufiq sudah memberikan visi-misinya di KPUD Sidoarjo.
Ada 12 program yang terangkum dalam Visi Misi itu, di antaranya bagaimana membangkitkan sektor UMKM, di mana didalamnya adalah PKL. “Jadi keinginan PKL sudah menjadi keinginan beliau berdua. Ini akan diingkari, karena sudah masuk rekaman KPU Daerah Sidoarjo,” tegasnya. (mky)