BONDOWOSO | duta.co – Berbagai macam cara Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk merelokasi Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sempol, di Kecamatan Ijen ke lokasi yang lebih aman.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bactiar Rahmat, Pasalnya setiap terjadi banjir sekolah dasar (SD) tersebut selalu menjadi langganan kawasan terdampak.
“Dan tadi sudah saya katakan dengan Kadis Pendidikan, untuk lokasi sekolah ini kalau bisa nanti dipindah. Karena ini setiap banjir, menjadi langganan,”demikian disampaikan Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat saat meninjau titik terdampak banjir bandang. Kemarin.
Irwan juga menjelaskan kekhawatirannya yakni banjir datang terjadi saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. Tentu, kondisi ini mengkhawatirkan terhadap siswa-siswi sekolah.
“Yang kita takutkan banjir itu datang pada saat proses belajar mengajar. Sehingga ada kemungkinan, ya kemungkinan besar ini akan kita pindah,”katanya.
Untuk informasi, Banjir lumpur yang terjadi di Kecamatan Ijen, Bondowoso, pada Sabtu (14/3/2020), tidak hanya menyebabkan rumah warga rusak.
Sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah diketahui juga terendam lumpur. Terparah, yakni SD Negeri Sempol 1, yang terendam lumpur hingga sekitar 110 cm atau setinggi pintu ruangan.
Menurut Harimas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, ditemui di lokasi kejadian, Minggu (15/12), sedikitnya tiga ruang kelas, rumah dinas Kepala sekolah, ruang UKS, hingga ruang perpustakaan pun telah terendam lumpur hingga masuk ke dalam.
Karena itulah, siswa sekolah akan diliburkan selama sekitar 10 hari ke depan. Mengingat fasilitas sekolah yang tersedia tidak memungkinkan untuk digunakan. (yon)
