PASURUAN | duta.co – Wujud kepedulian terhadap pendidikan siswa kembali ditunjukkan keluarga besar SDN Ngadirejo 1 Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kali ini, Rabu (24/9/25), wali kelas bersama beberapa teman sekelas dan kepala sekolah bergerak langsung mendatangi rumah salah satu siswa yang sudah lama tidak hadir mengikuti pelajaran di sekolah.

Kunjungan tersebut dilakukan dengan penuh rasa kekeluargaan. Setibanya di rumah siswa, rombongan disambut hangat oleh pamannya. Siswa kelas 6 ini hanya tinggal dengan pamannya, karena kedua orang tuanya telah meninggal.

Dalam suasana penuh keakraban, wali kelas menyampaikan rasa rindu guru dan teman-teman terhadap kehadiran sang anak di bangku sekolah. Para siswa yang ikut serta pun memberikan semangat dan dukungan agar temannya mau kembali belajar bersama.

Kepala Sekolah tidak hanya menanyakan kendala yang dihadapi, tetapi juga mendengarkan dengan sabar penjelasan dari pihak keluarga (pamannya). Dari pertemuan itu, diperoleh gambaran bahwa ketidakhadiran sang siswa dipengaruhi beberapa faktor, mulai dari masalah motivasi belajar hingga kondisi lingkungan keluarga.

Sebagai tindak lanjut, sekolah memberikan solusi terbaik, antara lain dengan pendampingan belajar khusus, memberikan ruang konseling, serta menjalin komunikasi lebih intensif dengan orang tua.

Kepala Sekolah, Risdiyan Tri Wahyudi, M.Pd., didamping wali kelas, Dini Agustina, S.Pd., menegaskan bahwa tidak ada anak yang boleh tertinggal dari pendidikan hanya karena kendala yang sebenarnya bisa diatasi bersama.

“Kami ingin semua anak tetap semangat belajar. Sekolah dan orang tua harus bersinergi agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi cerdas dan berakhlak mulia,” tutur Kepala Sekolah kepada duta.co.

Dengan langkah nyata ini, SDN Ngadirejo 1 Tutur berharap bisa terus menumbuhkan semangat kebersamaan serta kepedulian terhadap setiap siswanya, tanpa terkecuali. (Puj)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry