TEATER : Wali Kota Kediri, Mas Abu bersama siswa – siswi SMPN 8 Kota Kediri tergabung dalam Sangar Gumilang (duta.co/Humas Pemkot)

KEDIRI | duta.co – Siswa – siswi SMPN 8 Kota Kediri akan berjuang membawa nama Kota Kediri dan Provinsi Jawa Timur dalam kejuaraan tingkat Nasional, Kejuaraan Teater Seni Tradisi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada tanggal 13 Juli 2018.

Sebanyak 43 anak tergabung dalam Sanggar Gumilang ini, akan memainkan lakon Panji Asmorobangun dan Galuh Candra Kirana. Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar berkesempatan menerima seniman muda di rumah dinas pada Senin (9/7).

Akan menyajikan lakon, “Lika – Liku Nyinyir.com”, akan mengajarkan penonton untuk bijak dalam menyikapi kabar hoax. Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu itupun turut bersemangat saat bertemu siswa – siswi SMPN 8 ini.

Menurutnya, nama Kota Kediri memang harus di angkat setinggi tingginya. Dalam kesempatan tersebut, Mas Abu menyampaikan banyak sekali kebudayaan di Indonesia pada tahun 2014 mulai dilupakan oleh generasi muda.

“Alhamdulillah karena Pemerintah Kota Kediri bersama seluruh pihak yang terus berusaha mengangkat kebudayaan, saat ini sudah banyak anak-anak yang mau untuk menguri-urikan kebudayaan, bahkan berprestasi di bidang budaya ini. Saya bersyukur dan berterimakasih untuk adik-adik yang sudah membawa budaya Panji kepada dunia,” ujar Mas Abu.

Ada kisah menarik di balik kesuksesan ini, karena Yusuf Budi Santoso saat ini menjabat sebagai Kepala SMPN 8 Kediri, ternyata sosok seorang guru yang menghantarkan Wali Kota Kediri di Kejuaraan Puisi Berbahasa Jawa Tingkat Provinsi, saat dirinya masih duduk di bangku SLTP.

“Terimakasih saya sampaikan untuk Pak Yusuf dan juga guru-guru lainnya. Semoga tidak berhenti sampai saat ini saja, saya harap terus ada regenerasi, karna akan selalu ada kompetisi seperti ini. Jika panjenengan sebagai guru mengetahui ada potensi dan bakat dari anak-anak ini agar bisa diarahkan sedikit-sedikit, bukan dipaksa tapi di diarahkan agar bisa berprestasi dan membawa nama baik Kota Kediri,” ujarnya.

Satu doa disampaikan Mas Abu, “Mudah mudahan nanti di TMII pertunjukkannya jadi keren dan bisa menginspirasi orang-orang banyak,” harapnya.  Selain memberikan semangat kepada para siswa, Mas Abu juga menyampaikan bahwa anak-anak ini akan menerima penghargaan tertinggi Pemerintah Kota Kediri bernama Cundamani.

“Insya Allah tahun ini adik – adik akan saya undang dan menerima penghargaan Cundamani dari Pemerintah Kota Kediri,” ujarnya. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala SMPN 8 Kota Kediri Yusuf Budi Santoso, Kepala Pelatih Sanggar Gumilang Heri Setiawan beserta para pelatih sanggar.

Perlu diketahui, dari ke – 43 siswa akan tampil, ada beberapa seniman muda yang memiliki bakat menonjol. Diantaranya adalah Haifa sebagai pemain Teater Seni Terbaik se – Jawa Timur Tahun 2017 dan Doni sebagai 10 besar Dalang Terbaik se – Jawa Timur Tahun 2017. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry