SURABAYA | duta.co – Polsek Genteng dibantu jajaran samping dari Koramil 082 dan Satpol PP Kecamatan Genteng Surabaya menjaring 15 pasangan diduga mesum di Hotel Bali jalan Makam Peneleh Surabaya.
“Malam ini kami, bersama tim gabungan tiga pilar melaksanakan razia disejumlah hotel dan kos harian (homestay) di wilayah hukum Polsek Genteng,” ujar Kapolsek Genteng Kompol Yhogi Hadisetyawan disela memimpin razia, Senin (5/6/2017) malam.
Dia mengatakan, dalam razia gabungan tiga pilar bersama Koramil 082 dan Satpol PP Kecamatan Genteng itu menyasar sejumlah hotel dan kos harian. “Selain Hotel Bali yang berada di Jalan Makam Peneleh ini, petugas juga merazia kos harian di Jalan Ahmad Jaiz Surabaya,” katanya.
Namun hasil razia di kos harian tersebut dinyatakan nihil. Sedangkan razia di Hotel Bali berhasil menjaring 15 pasangan, atau 30 orang yang bukan pasangan suami-istri. “Dari 15 pasangan ini kami jaring dari satu hotel, yaitu Hotel Bali jalan Makam Peneleh, sedangkan di kos harian kawasan jalan Ahmad Jaiz ini nihil,” katanya.
Yhogi menjelaskan, nihil yang dimaksud dari hasil razia di kos harian (homestay) adalah sama sekali tidak ada tamu hotel. “Terhadap 15 pasangan yang terjaring razia selanjutnya digiring ke Mako Satpol PP kecamatan Genteng untuk dilakukan pendataan,” tegas Yhogi.
Terpisah, Machmud, Camat Genteng mengatakan,”Ya, kalau memungkinkan kami jerat tindak pidana, bukan hanya sekadar tindak pidana ringan, sekarang kami lakukan pendataan dulu,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, kegiatan razia gabungan ini adalah bagian dari operasi cipta kondisi dalam rangka menjaga bulan suci Ramadan dari tindak kejahatan. “Termasuk dalam razia ini adalah kami membersihkan Kota Surabaya dari tindakan prostitusi maupun jenis kejahatan lainnya,” ucapnya.
Namun dalam operasi semalam, Machmud mengatakan, belum ditemukan indikasi ke arah prostitusi. “Yang berusia di bawah umur juga tidak ada. Semuanya masih kita data dulu,” tandasnya. tom/gal
