Ir H La Nyalla Mahmud Mattalitti ketika berkunjung ke sejumah pesantren. Ratusan pesantren sudah menyatakan siap mendukungnya. (FT/KANALSATU)

SURABAYA | duta.co – Seru! Pilgub Jatim yang akan digelar (bersama Pilkada Serentak) 27 Juni 2018, bakal berlangsung seru. Perebutan suara di komunitas ‘hijau’ umat Islam, semakin ketat. Ketua Kadin Jatim Ir H La Nyalla Mahmud Mattalitti yang sudah bertekad bulat maju sebagai Cagub Jatim 2018, tak henti-hentinya keluar masuk dunia pesantren.

Ratusan pesantren kabarnya sudah memberikan dukungan resmi. Di Kabupaten Ngawi saja, sedikitnya 45 pimpinan pondok pesantren menyatakan dukungan secara tertulis agar La Nyalla bekerja keras menjadi gubernur Jatim. Surat dukungan bermaterai Rp6000 itu ditujukan kepada para ketua umum partai politik (Parpol) agar mempertimbangkan dan merekomendasikan La Nyalla sebagai calon gubernur. Alasannya karena mantan Ketua Umum PSSI itu dinilai sebagai pribadi yang baik, amanah, istiqomah dan memiliki komitmen tinggi terhadap persoalan umat.

“Ini upaya, ikhtiar mencari sosok pemimpin terbaik. Sebab pemimpin itu kebutuhan mutlak bagi kami sebagai rakyat Jatim. Maka, dengan tulus ikhlas, kami minta Bapak Haji La Nyalla Mahmud Mattalitti bertekad memimpin Jatim, karena dialah yang paling tepat,” kata Kiai Haji Asraful Anam, pimpinan ponpes Nurul Burhan (Kedung Prahu, Widodaren- Magetan) saat membacakan deklarasi dukungan tersebut sebagaimana terbaca redaksi duta.co Minggu (20/8/2017) pagi.

KH Asroful Anam secara tegas mengatakan bahwa pilihan terhadap La Nyalla tidaklah datang secara tiba-tiba, melainkan hasil penggodokan secara matang yang dilakukan secara kolektif-kolegial para pimpinan 45 ponpes, dan dilakukan penuh dengan kesadaran tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak manapun.

Hebatnya, surat pernyataan dukungan itu tidak tertulis dalam satu kertas secara kolektif, melainkan satu-persatu ponpes membuat sendiri-sendiri surat dukungannya (satu ponpes satu surat dukungan bermaterai).

Di antara alasan mereka, sebagai Ketua Kadin Jatim La Nyalla dinilai memiliki kemampuan memahami persoalan ekonomi umat, mampu menyelesaikan masalah umat, serta memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan ekonomi pesantren.

“Saya hanya bertugas membacakan salah satu surat dari 45 surat dukungan. Kami 45 ponpes se-Kabupaten Ngawi siap mensukseskan Pilkada Jatim 2018, dan kami secara resmi menyatakan dukungan terhadap Bapak La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai Gubernur Jatim. Surat dukungan ini dibuat secara sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” kata KH Asraful Anam.

Lain Ngawi lain Magetan. Jumat (18/8), Nyalla menyempatkan diri kunjungan ke sejumlah Ponpes di wilayah Kabupaten Magetan. “Saya hadir ke sini hanya untuk minta didoakan oleh Gus Bed, syukur-syukur jika mendapat dukungan. Banyak hal yang harus dibenahi untuk mensejahterakan rakyat Jatim. Jika saya diberi amanah, insyaAllah Jatim akan menjadi lebih baik,” tegas La Nyalla kepada KH Ubaydilah Ahror (Gus Bed) – pengasuh Ponpes Al Fatah, Temboro.

Usai bersilaturahmi di ponpes Al Fatah, La Nyalla bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke sejumlah Ponpes di Magetan, di antaranya Ponpes As-Syurur pimpinan KH Muhtarom di Sobontoro, Karas, Magetan, serta ke Ponpes Cokrokertopati pimpinan KH Zuhdi Tafsir di Takeran- Magetan, dan bersilaturahmi ke tokoh masyakat Plaosan – Magetan yakni H Khoiri yang juga menjabat Dewan Pembina LDII Magetan.

La Nyalla masih akan terus melanjutkan silaturahminya ke sejumlah ponpes di sekitar Kabupaten Ponorogo. Dan ini bukan kali pertama Nyalla ke sejumlah di Ponorogo, sebelumnya sudah bersilaturahmi ke beberapa ponpes di kawasan yang sama, termasuk di Pacitan, Tranggalek, Tulung Agung, Madiun, Nganjuk, Blitar dan Jombang. (ks/penk)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry