KUNJUNGAN: Pangdam V Brawijaya Mayjen I Made Sukadana saat menerima pengurus Banser Korwil Jatim di Makodam. Duta/Arif Arianto

SURABAYA | duta.co – Saat ini, Proxy War menjadi salah satu ancaman nyata bagi seluruh Bangsa Indonesia. Bahkan, Proxy War merupakan suatu hal yang dinilai bisa menjadi pemecah belah keutuhan bangsa. Dalam menghadapi hal itu, berbagai macam cara telah digencarkan oleh TNI-AD, tidak menutup kemungkinan mengenai pembekalan wawasan kebangsaan (wasbang) terhadap seluruh komponen masyarakat.

Berkenaan dengan audiensi yang dilakukan oleh Banser Jatim di ruangan kerja Pangdam V/Brawijaya, Jumat (10/3) siang, H Abid Umar mengatakan jika kedatangannya merupakan suatu bentuk silahturahmi dalam mempererat hubungan diantara Banser Jatim dan Kodam V/Brawijaya. “Kedatangan kami hanya bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi,” ungkapnya.

Korwil Banser Jatim itu menambahkan, dirinya bersama anggota Banser Jatim lainnya bersedia untuk saling bersinergi bersama Kodam Brawijaya dalam menjaga keutuhan dan kondusifitas wilayah di Jawa Timur dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan pembekalan wasbang kepada anggota Banser Jatim.

“Kami siap menjalin sinergitas bersama TNI-AD. Kami harap, Pangdam berkenan membekali anggota kami dengan pembekalan wasbang,” tuturnya.

Berkenaan dengan hal itu, Mayjen TNI I Made Sukadana sangat mengapresiasi audiensi yang dilakukan oleh ormas Banser Jatim. Bahkan, kata Pangdam, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pembekalan wasbang kepada anggota Banser melalui prajurit TNI-AD di jajaran Kodam V/Brawijaya.

“Kami harap, TNI-AD dan Banser bisa saling bersinergi dalam menjaga Kebhinekaan dan menjaga Ideoligi bangsa yaitu Pancasila,” kata Mayjen TNI I Made Sukadana.

Sementara itu, Wakapendam V/Brawijaya, Letkol Inf Heriyadi sangat menyayangkan isu-isu negatif yang beredar di media sosial mengenai kegiatan Banser. Bahkan, kata mantan Dandim Kediri itu, dirinya menghimbau para peserta Banser Jatim yang hadir dalam audiensi tersebut untuk berkoordinasi dengan pihak dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) setempat dalam melakukan counter opini .terhadap setiap isu yang muncul.

“Saya harap, bapak-bapak yang hadir disini bisa berkoordinasi langsung dengan pihak Kominfo mengenai isu-isu yang muncul di medsos,” tambah Wakapendam V/Brawijaya dalam audiensi yang dilakukan oleh Banser Jatim di ruangan kerja orang nomor satu di Makodam V/Brawijaya itu, Sabtu (11/3).  rif/and

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry