SITUBONDO | duta.co – Komisi lV DPRD Situbondo melaksanakan kunjungan kerja sekaligus inspeksi mendadak (Sidak) capaian vaksinasi Covid-19 dan mengecek Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdoer Rahem Situbondo.
“Dalam kunjungan kerja Komisi IV DPRD Situbondo, kami mendatangi RSUD Abdoer Rahem Situbondo, Puskesmas Mangaran, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo dan puskesmas lainnya. Di Puskesmas Mangaran, capaian vaksinasi Covid-19 cukup bagus. Data yang kami terima dengan target capaian sekitar 18.000 dosis, saat ini sudah mencapai 12.800 dosis berarti sudah sekitar 56 persen capaian vaksin di wilayah kerja Puskesmas Panarukan,” jelas Arifin Wakil Ketua Komisi IV DPRD Situbondo.
Lebih lanjut, Arifin mengatakan bahwa, kendala yang dihadapi puskesmas di Kabupaten Situbondo yakni ketersedian vaksin yang kian menipis. “Kendala – kendala di lapangan mengenai capaian vaksinasi salah satunya adalah, minimnya vaksin. Sebab, suplay vaksin dari Dinkes Provinsi Jawa Timur harus sesuai dengan input data melalui aplikasi p-care,” tuturnya.
Apabila input data melalui aplikasi p-care tidak bisa dilakukan dengan baik oleh puskesmas-puskesmas, kata Arifin, maka sudah bisa dipastikan jatah vaksin tersebut akan terlambat tiba di Kabupaten Situbondo.
“Untuk itu agar suplai vaksin lancar, maka kami minta kepada petugas pengimput data terus bekerja dan jangan sampai ada imput data yang ditandon,” pinta Arifin.
Harapan Komisi IV DPRD Situbondo, sambung Arifin, suplay vaksin dari Dinkes Provinsi Jawa Timur kembali lancar, sehingga antusiasme atau semangat masyarakat yang mau divaksin tidak pupus.
“Saat ini, masyarakat mulai sadar betapa pentingnya vaksinasi. Antusiasme masyarakat untuk vaksin kian hari kian meningkat. Namun sayangnya, ketersediaan vaksin di Kabupaten Situbondo saat ini menipis,” jelasnya.
Tak hanya itu yang disampaikan Arifin, namun dia juga mengatakan bahwa, kunjungan kerja Komisi IV DPRD Situbondo ini bukan hanya meninjau capaian vaksinasi saja. Tapi, juga menecek salah satu ODGJ yang dirawat di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. “Kami juga melihat layak dan tidaknya fasilitas perawatan ODGJ di RSUD Abdoer Rahem Situbondo,” paparnya.
Arifin juga menerangkan bahwa, kunjung kerja Komisi IV DPRD Situbondo ke puskesmas dan RSUD Abdoer Rahem tidak menemukan permasalahan. “Kami tidak menemukan permasalahan, semua penanganan dan permasalahan di RSUD Abdoer Rahem dan puskesmas sudah diatasi sesuai dengan prosedur yang ada,” pungkas Arifin. (her/Adv)
