
SURABAYA | duta.co – PKPPS Darut Ta’lim Surabaya melaksanakan kunjungan ke Museum NU di Jalan Gayungsari Timur 35 Surabaya, Kamis (8/5/25). Kunjungan ini melibatkan siswa-siswi kelas 7 hingga kelas 12, beserta para guru pendamping.
Di lokasi, Kepala Sekolah PKPPS Darut Ta’lim, Alfa Rabi Ali, S.HI., M.Ag., mengatakan, kunjungan ini dilakukan agar siswa-siswi memiliki wawasan lebih luas soal ke-NU-an.
“Kunjungan ini sudah direncanakan sebelum Covid. Kita rutin 2 tahun sekali dari Pondok melakukan kunjungan ke Museum NU dengan niatan memberikan wawasan kepada peserta didik bahwa kita tidak cukup hanya sekadar belajar di buku ke-NU-an, tapi harus melihat riil peninggalan para tokoh di keorganisasian NU,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Alfa Rabi, kunjungan ini diharapkan mampu memberi landasan kepada siswa-siswi secara riil dengan langsung turun ke bawah.
“Dalam arti turun ke bawah adalah lebih mengenal tokoh NU dan dimentori tim dari Museum itu sendiri. Jadi (kunjungan) ini memberi kesan baru kepada anak-anak. Itu melatarbelakangi kunjungan ini, mas,” tambahnya.

Sementara, Ilham Maulana, pengurus Museum NU, menyambut hangat kehadiran PKPPS Darut Ta’lim Surabaya di Museum NU. “Selamat datang kepada para guru dan adik-adik sekalian di Museum NU. Di sini kita semua akan belajar bersama-sama. Apa saja, sih, koleksi-koleksi yang ada di Museum, dan apa saja yang bisa kita pelajari ke depan, mari kita belajar bersama,” ajaknya kepada siswa-siswi.
Antusiasme para siswa-siswi pun terlihat. Mereka tampak senang berkunjung ke Museum. Semua koleksi diperhatikan dengan baik, serta menyimak penjelasan dari Mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya jurusan Sejarah Peradaban Islam, yang sedang melaksanakan tugas MBKM di Museum NU.
Dengan kunjungan ini, PKPPS Darut Ta’lim berharap dapat menumbuhkan spirit bagi para siswa-siswi dalam belajar, serta meniru bidang keilmuan dan keorganisasian NU itu sendiri. (nzm)