SURABAYA | duta.co – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan menggelar ‘ITS Music Jam Session for Charity’, Jumat (12/10), demi membantu korban gempa dan tsunami yang menelan ribuan jiwa di Palu, Sigi dan Donggala.
“Acara ini merupakan salah satu dari serangkaian acara yang diselenggarakan oleh ITS tanggap bencana, sebagai aksi penggalangan dana untuk korban bencana di Palu, Donggala, dan Sigi,” ucap Anggra Ayu Rucitra, Dosen Desain Interior, ITS kepada duta.co.
Teknis penggalangan dana pada event ini, beber Ayu panggilan akrabnya, dengan cara mengumpulkan musisi dari golongan dosen-dosen ITS untuk dipersilakan mengisi acara. Kemudian mengisi kotak donasi yang telah disediakan di depan panggung.
“Kita, musisi dari kalangan dosen-dosen ingin membuat acara sederhana yang bertujuan meringankan beban korban bencana di Palu, selain dari ITS Tanggap Bencana dan akademik. Karena itu kita membuat event musik ini,” ungkapnya.
Sering Kali, Ini Bukan Event Pertama
Masih menurut Ayu, Joni Hermana, Rektor ITS mendukung penuh kegiatan musik untuk mengumpulkan dana bencana. Dukungan itu diperlihatkan dengan ikut menyumbangkan lagu untuk memeriahkan acara tersebut.
“Acara yang dilaksanakan mulai pukul 10 pagi berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 199 juta cash. Itu belum termasuk yang ditransfer ke rekening ITS Tanggap Bencana,” demikian Ayu.
Bentuk donasi tidak hanya berupa dana saja, ITS Tanggap Bencana juga mendonasikan rumah hunian sementara yang disumbangkan oleh alumni teknik Sipil.
“Bahwa ITS harus sigap dalam membantu kondisi-kondisi darurat. Apalagi eventnya bukan kali pertama. Sebelumnya juga menggalang aksi kemanusiaan untuk korban bencana gempa di Lombok,” pungkasnya. (btg)
