H Mugiyanto Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil Kabupaten Trenggalek. (DUTA.CO/Hamzah)

TRENGGALEK | duta.co — Kubu Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa–Emil Elestianto Dardak, meyakini kemenangannya sebesar 74 persen di kampung halaman Emil, di Trenggalek, Jawa Timur dalam Pilkada serentak 2018, Rabu, (27/6/2018).

Secara tegas, Ketua Tim pemenangan pasangan nomor urut 1, H Mugiyanto mengatakan jika jagonya menang mutlak setelah mengetahui hasil dari rekapitulasi data C1 WWK yang tersebar di 1.400 TPS yang ada di wilayah Kabupaten Trenggalek.

H Mugiyanto yang juga Ketua DPC Partai Demokrat memaparkan, koalisi partai yang dibentuk sudah bekerja dengan baik dalam pemenangan Khofifah-Emil. Untuk itu, imbuhnya, C1 yang ada di saksi akan terus ia kawal.

“Kita sudah mencapai 40 persen pengumpulan copy C1, maka nantinya sekitar pukul 19.00 WIB kita target selesei pengumpulan itu,” tegasnya.

Dia juga berpesan agar kader no 1 tidak lengah dalam mengawal dan mengamankan suara agar tidak dapat dicurangi pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Fokus tugas kita sekarang adalah mengawal copy C1 dari saksi yang telah kita deklarasikan seminggu yang lalu,” pungkasnya.

Sementara, Bupati Trenggalek, Emil Dardak yang juga merupakan Calon Wakil Gubernur Jatim 2018 melakukan pencoblosan menggunakan hak pilihnya di TPS 05 Kelurahan Ngantru Kabupaten Trenggalek, Rabu (27/6/2018).

“TPS 05 Ngantru tersebut adalah TPS domisili pribadi, sebelumnya memang diikutkan di kantor yang berlokasi di TPS 03 Kelurahan Surodakan. Kami memilih di TPS ini, karena akan lebih afdhol jika dilakukan di tempat atau lokasi domisili,” ucap Emil Dardak.

Emil Dardak menggunakan A5 untuk mencoblos, selain itu TPS 05 Ngantru dipilih karena dekat dengan rumahnya.

Ketika dikonfirmasi, Emil juga menyampaikan, untuk pemantauan keliling nanti akan dilakukan setelah TPS sudah tutup. Karena ini juga ada perbedaan, sebagai Kepala Daerah minimal tanpa mempengaruhi proses pemilihan ini.

“Kami pastikan nanti jika TPS sudah tutup baru, kita akan keliling melakukan pantauan di setiap wilayah Trenggalek,” tuturnya.

Sementara, Arumi Bachsin, istri Bupati Trenggalek mengatakan, TPS 05 ini juga menyimpan sejarah. Diceritakannya, dulu waktu pemilihan Bupati Trenggalek, di TPS ini juga Emil menggunakan hak pilihnya. “Semua ikthiar dan doa sudah dilaksanakan sekarang saatnya untuk menunggu hasil prosesnya,” pungkasnya. (sup/ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry