Warga Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, yang masih memanfaatkan sumber air dari Sumber Tetek, di Candi Belahan. DUTA/Abdul Aziz

PASURUAN | duta.co – Sejak musim kemarau yang melanda kawasan Kabupaten Pasuruan, menimbulkan kekeringan di sejumlah desa. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, masih mencatat adanya potensi kekeringan yang terjadi di 23 desa di 7 kecamatan di Kabupaten Pasuruan, menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, potensi kekeringan masih terjadi di 23 desa yang berada di 7 kecamatan.”Untuk saat ini kami menambah untuk suplai air sebanyak dua rit truk tangki ke kawasan desa terdampak kekeringan di kecamatan pasrepan dan lumbang,” paparnya, saat dihubungi, Jumat (23/8/2019).

Menurut Bakti, tambahan suplai air dilakukan, lantaran di beberapa desa di 2 kecamatan tersebut memerlukan bantuan air bersih.”Kita berupaya maksimal untuk memberikan bantuan air bersih ke desa yang benar-benar membutuhkan bantuan untuk keperluan sehari-hari. Prioritasnya desa-desa yang terdampak krisis air bersih,” ujar Bakti.

Sementara untuk kawasan Desa Wonosunyo, Bulusari dan Jeruk Purut, Kecamatan Gempol, diakui oleh Bakti tak begitu urgen, karena adanya Corporate Social Responsibilty (CSR) sejumlah perusahaan yang ada di sekitar Kecamatan Gempol.”CSR ini merupakan wujud nyata dari kepedulian perusahaan di kawasan Gempol kepada warga yang butuh bantuan air,” ungkapnya.

Sementara itu, warga Wonosunyo, Kecamatan Gempol, yang mengalami kekeringan, saat ini memanfaatkan sumber air dari Candi Belahan, dari Gunung Penanggungan. Meski mulai menipis debit airnya, namun sumber air di situs Purbakala peninggalan Prabu Airlangga tersebut menjadi tumpuan warga desa di sekitar candi tersebut.

Selain itu, hingga saat ini warga yang berada di lereng Gunung Penanggungan ini, masih membutuhkan bantuan air bersih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan. Kondisi ini diperparah kurangnya pasokan air dari pihak perusahaan yang ada di sekitar Kecamatan Gempol, sejak krisis air melanda di tiga desa itu. dul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry