BULELENG | duta.co — Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Prof. Nunung Nuryartono mengunjungi SMPN 4 Singaraja Kabupaten Buleleng, Bali, pada Kamis (19/09/2024).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi implementasi pelaksanaan RAN PIJAR untuk melihat pelaksanaan Gerakan Sekolah Sehat sebagai implementasi strategi 2 dalam RAN PIJAR.
Nunung menyampaikan, komitmen dan inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Buleleng, sebagai upaya mempersiapkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing melalui Gerakan Sekolah Sehat yang sudah berjalan saat ini.
“Diharapkan dapat terus dilaksanakan dan semua pihak dapat terlibat dalam memperkuat pembangunan SDM dari aspek pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan serta dapat memanfaatkan momentum ini sebagai awal upaya peningkatan kesejahteraan anak usia sekolah dan remaja” ujar Nunung.
Lebih lanjut Nunung menyampaikan, program Gerakan Sekolah Sehat yang telah dijalankan SMPN 4 Singaraja ini merupakan implementasi dari Surat Edaran Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek Nomor : 1725/C.C4/DM.00.02/2024 tentang Gerakan Sekolah Sehat.
Gerakan ini merupakan salah satu implementasi Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja (RAN PIJAR) sesuai dengan amanat Permenko PMK nomor 1 tahun 2022 tentang RAN PIJAR, diharapkan program ini dapat dilanjutkan dan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengupayakan perbaikan kesehatan
“Program Gerakan Sekolah Sehat di SMPN 4 Singaraja dan SDN 3 Banjarjawa diharapkan dapat terus dilanjutkan dan dideseminasi agar menjadi contoh bagi sekolah lain dalam upaya perbaikan gizi dan kesehatan di lingkungan pendidikan, mengingat sebagian besar waktu para peserta didik banyak dilakukan di sekolah,” ujar Nunung.
Inovasi di SMPN 4 Singaraja antara lain senam bersama (Sabara), makan buah bersama (Gabara), literasi bersama, penguatan empati siswa, penerima penghargaan UKS terbaik tingkat provinsi serta adanya MoU dengan Lokapom untuk jajanan kantin.
Sementara itu, Inovasi di SDN 3 Banjarjawa antara lain Program Adik Asuh, Manajemen UPK digitalisasi, Kotak curhat, selasa Pokjar serta Pemenang Sekolah sehat 2019 kategori Best Performance.
Pada kegiatan ini Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan didampingi oleh Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan, perwakilan dari Asdep Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, tim dari Direktorak SD – Kemendikbudristek, tim dari Direktorat KSKK Madrasah – Kementerian Agama, Bappeda Kab. Buleleng, Disdikpora Kab. Buleleng, dan mitra pembangunan terdiri dari United Nations Population Fund (UNFPA) Indonesia, Global Affairs Canada, Siklus Indonesia serta RISE Foundation. (*)