Pangdam Mayjen Arif Rahman ikut menandatngani prasasti kampanye damai disaksikan seluruh peserta di kantor KPU Jatim.

SURABAYA | duta.co  – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim mengajak Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) menggelar deklarasi kampanye damai, Minggu (23/9/2018).

Acara yang bertajuk ‘Kampanye Anti Sara dan Hoax untuk Menjadikan Pemilih yang Berdaulat agar Negara Kuat’.

Selain Forpimda Jatim, deklarasi itu juga dihadiri ratusan perwakilan dari 16 partai politik dan mereka mengenakan kostum berdasar budaya kearifan lokal dan atribut kebesaran partai.

“Deklarasi ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia menjelang pemilu yang juga nanti merupakan kali pertama yang dilakukan secara serentak,” kata Eko Sasmito Ketua KPU Jatim.

Menurutnya, tema yang diambil dalam pemilu kali ini adalah anti hoax dan anti Sara dimana tiap penyelenggaran pemilu rawan dengan kedua isu tersebut.

Eko juga menjelaskan bahw pemilu jadi awal mewujudkan rakyat yang berdaulat karena rekrutmen politik, pemimpin, hingga keputusan politik berasal dari proses Pemilu.

“Dasar politik adalah pemilihan umum maka dari itu kita berharap bersama-sama melaksanakan pemilihan ini dengan baik. Mengenai deklarasi ini juga berkomitmen bahwa persoalan bisa diselesaikan dengan cara yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ungkap Eko.

Ia berharap pemilu yang akan digelar tahun depan bisa berjalan aman dan lancar seperti saat penyelenggaraan pemilu kepala daerah yang beberapa bulan lalu berjalan dengan damai.

“Peningkatan partisipasi yang cukup besar. Yakni, dengan adanya peningkatan hingga 7 sampai 8 persen. peningkatan partisipasi ini juga membuktikan bahwa kesadaran kita akan pemilu semakin meningkat,” katanya.

Senada, M Amin Ketua Bawaslu Jatim menambahkan bahwa keberhasilan sebuah penyelenggaraan tergantung proses mengawalinya. “Hari ini kita awali masa kampanye dengan niat damai dan tolak politisasi Sara,” tegas Amin.

Menjamin Pemilu Aman dan Damai

Mayjen TNI Arif Rahman Pangdam V Brawijaya menjamin proses pemilu nanti dengan damai dan aman. Pihaknya juga meyakinkan bahwa seluruh elemen Polri maupun militer akan bersikap netral. “Kami menjamin pemilu berjalan damai,” ucapnya.

Senada, Irjen Pol Luki Hermawan dalam sambutannya mengatakan masyarakat turut mendukung situasi keamanan selama berlansungnya masa kampanye sampai berlangsungnya pemilihan umum hingga pelantikan Presiden.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membuat wilayah Jatim aman dan nyaman selama Pilpres dan Pileg 2019,” tambahnya.

Di sela acara, juga dilaksanakan penandatanganan prasasti kampanye damai oleh masing-masing tim pemenangan calon presiden baik nomor urut 1 maupun nomor urut 2 serta perwakilan 16 partai politik di Jawa Timur.

Sebelumnya, deklarasi kampanye damai ini dilaksanakan dengan berkarnaval dengan rute pendek dari Kantor KPU Jatim Jalan Tenggilis, menuju ke Jalan Jemursari, lalu putar balik di Pos Besar untuk kembali ke Jalan Tenggilis.

Hadir sejumlah penyelenggara pemilu hingga jajaran forpimda di Jawa Timur. Di antaranya, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito, Ketua Bawaslu Jatim, M Amin, Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Arif Rahman, Ketua Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo.

Hadir pula Ketua Kadin Jatim, La Nyalla Mattalitti, hingga beberapa jajaran pengurus lainnya. Serta ratusan perwakilan dari 16 partai politik juga hadir. Tak hanya itu, perwakilan calon DPD RI dari Dapil Jawa Timur juga ikut memberikan tanda tangan di Prasasti deklarasi damai tersebut. (and)