TUMBANG : Sejumlah pohon ambruk memakan jalur protokol di Kota Kediri (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI| duta.co -Dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Surabaya, tertanggal 9 Nopember 2017 memperkirakan puncak musim hujan akan jatuh pada Desember 2017-Februari 2018.

Dijelaskan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kediri, Adi Sutrisno, saat dikonfirmasi Jumat petang, bahwa pihaknya giat melakukan pemantauan menginggat disertai puting beliung dan downburst. Yakni angin kencang dari Awan Cumulonimbus dengan kecepatan mencapai 63 km/ jam dengan waktu antara 5 – 15 menit.

BPBD Kota Kediri segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait atas keluarnya surat edaran dari BMKG Surabaya ini. Dalam keterangan resminya, sejumlah potensi terjadi bencana alam diakibatkan angin, telah terjadi di sejumlah titik.

“Setidaknya telah satu rumah yang roboh di Kota Kediri karena diterjang angin,” jelas Kepala Pelaksana BPBD, Samsul Bahri melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Adi Sutrisno.

Ditambahkan Adi Sutrisno, pihaknya selain berkoordinasi dengan jajaran terkait diantaranya Satpol PP dan Dinas Sosial, juga mengajak para Relawan Peduli Bencana (RPB) Kota Kediri, selama ini telah dibekali keahlian atas penangganan bencana, untuk melakukan pemantauan dan mengantisipasi bila bencana terjadi.

Mengutip isi surat edaran, memasuki Bulan Desember ini berpotensi hujan dengan intensitas lebat di beberapa wilayah Jawa Timur termasuk Kota Kediri.

“Kami mewaspadai hujan lebat ekstrim, yakni disertai puting beliung dan downburst. Kami himbau, saat cuaca hujan untuk selalu siaga waspada serta memastikan barang berharganya aman,” ungkap Adi Sutrisno. (nng)

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry