MALANG | duta.co – Dalam release tertulisnya, Kapenrem 083/Bdj, Mayor Prasetya HK mengatakan, Korem 083/Bdj terus memerintahkan satuan jajarannya untuk selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam proses percepatan pemindahan Isolasi Mandiri (Isoman) dan menyiapkan Isolasi Terpusat (Isoter) di wilayah.
Pemerintah Daerah bersama TNI-Polri terus berupaya memindahkan pasien terconfirm positif yang sedang melaksanakan Isoman untuk segera melaksanakan Isoter di tempat yang sudah disiapkan Pemda dan Satgas penanganan Covid 19 yang berada di wilayah.
“Kita telah membentuk Tim Hunter Covid-19 yang tugasnya melaksanakan pemindahan dan penjemputan pasien Isoman. Tim Hunter sendiri terdiri dari TNI, Polri, Pemda (Satpol PP dan Petugas Medis). Mereka disiagakan di wilayah-wilayah untuk siaga 24 jam dalam rangka pemindahan dari Isolasi Mandiri (Isoman) ke Isolasi Terpusat (Isoter),” jelas Kapenrem, Kamis, (19/8/21).
Kapenrem 083/Bdj mengatakan, pemindahan warga Isoman ke lokasi Isoter merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, kepada Forkopimda Jatim dan Forkopimda Malang Raya pada saat meninjau beberapa tempat Isolasi Terpusat dan pada saat rapat evaluasi pelaksanaan PPKM Level 4 di Makorem 083/Bdj minggu lalu.
“Hal tersebut dilakukan sebagai langkah memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Korem 083/Bdj,” imbuhnya.
Selain itu, juga untuk memudahkan dalam pemantauan dan memberikan penanganan lebih baik kepada masyarakat yang terconfirm positif, sehingga angka kesembuhan Covid-19 semakin meningkat.
“Peran serta Tokoh Agama, tokoh masyarakat dan kesadaran pribadi dalam mendukung kebijakan ini sungguh kita harapkan, karena kita semua menginginkan agar penyebaran covid 19 tidak semakin meluas. Hal ini semata mata untuk menghindari diri kita, keluarga kita, anak-anak kita dan orang tua kita dari SARS-CoV-2,” tutupnya. (Penrem 083/Bdj)
