SURABAYA | duta.co  – Kodam V Brawijaya kini tengah melakukan pendataan bagi para korban  terdampak Gempa Situbondo yang berada di Pulau Sapudi, Kab Sumenep.

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman menjelaskan, saat ini anggotanya telah menuju ke Pulau Sapudi untuk melakukan pendataan, baik korban maupun infrastruktur yang mengalami kerusakan.

“Kodimnya kan ada di Sumenep, di Pulau Sapudi ada Koramil di sana, ada Babinsa di sana. Dari Sumenep telah diberangkatkan 20 orang ke sana,” jelas Pangdam saat ditemui di Mapolda Jatim, Kamis (11/10) pagi.

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan di lapangan, ada sekitar 25 rumah rusak. Kemudian tiga orang meninggal dunia, dan tujuh orang mengalami luka-luka. Tetapi saat ini masih tetap dilakukan pendataan. Gempanya kan di Situbondo, di Situbondo saya cek, di Banyuwangi, tidak ada kerusakan, hanya rusak sedikit,” paparnya.

Pangdam menegaskan, jika rumah rumah yang mengalami kerusakan, akan dibangun kembali oleh prajurit TNI AD. Sedangkan anggarannya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Jadi, cepet ini diselesaikan,” tegasnya.

Sementara itu, dikatakannya untuk jaringan listrik maupun komunikasi masih aman. Karena sampai saat ini, pihaknya masih bisa berkomunikasi terkait kondisi disana.

Pemprov Siap Memberikan Jaminan

Gubernur Jawa Timur H Soekarwo menjamin seluruh kebutuhan bagi para korban gempa di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep.

Guna memastikan kondisi di lokasi, Pakde Karwo sudah berkoordinasi dengan Camat setempat. Dalam koordinasi itu, ia memastikan dua hal bantuan bagi warga yang terdampak gempa yang memiliki magnitudo 6,3 tersebut.

“Saya informasikan dua hal. Satu, rumah rusak akan menjadi tanggung jawab Provinsi. Yang kedua, mereka yang sakit, silahkan tanggung jawab kabupaten,” jelasnya saat ditemui di Mapolda Jatim.

Gubernur menjelaskan, bila Pemkab tidak sanggup untuk pengobatan para korban, Pemprov Jatim siap memberikan jaminan. Hal itu, kata dia, sudah ditawarkan kepada Bupati setempat. “Kata Pak Bupati, terserah pak Gubernur saja,” tambahnya.

Selain pengobatan korban luka dan biaya berbaikan infrastruktur khususnya rumah tinggal, Pemprov Jatim juga memberikan santunan kepada korban meninggal dunia, yang tercatat sementara 3 orang.

“Tapi lebih daripada itu, kehadiran beliau-beliau (Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, red) memberikan rasa tenang masyarakat, bahwa Pemerintah hadir di tempat itu dan menyelesaikan permasalahn diaana,” tambahnya.

Dikatakan Pakde Karwo, semua tim sudah bergerak, segala keperluan logistik untuk keperluan perbaikan rumah juga sudah dikirim. Perbaikan rumah, dibantu langsung oleh prajurit TNI AD dari Kodam V Brawijaya.

Guna memastikan kondisi terkini, Pangdam bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan langsung meninjau ke Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep. Dua jenderal bintang dua itu berangkat mendampingi Gubernur Jatim, Soekarwo dengan menggunakan helikopter dari Mapolda Jatim pukul 09.30 WIB. (and)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry