PEDULI : Kabid Humas PT. GG, Iwhan Tri Cahyono saat mengunjungi korban gempa di Lombok (duta.co/Humas GG)

MATARAM | duta.co –Aksi solidaritas “Gudang Garam Peduli Lombok” terus berlanjut. Bantuan kontainer yang dikirim ke kawasan bencana sudah sampai di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada Jum’at kemarin.

Dari 25 kontainer multi guna yang telah sampai, enam unit kontainer dirakit di RS. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram.

“Dari hasil konsolidasi dengan tim medis, enam kontainer difokuskan untuk menangani korban gempa yang dirujuk di Rumah Sakit Provinsi NTB,” kata Iwhan Tri Cahyono, Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam Tbk saat memimpin proses serah terima di RS Provinsi NTB, Sabtu (11/8)  sore.

Bantuan kontainer tersebut langsung diterima Direktur RS, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM didampingi para dokter yang akan menangani para korban gempa. Lalu Hamzi juga memimpin supervisi selama proses perakitan kontainer.

Selain fasilitas utama berupa listrik, AC, penerangan, dan saluran air, kontainer juga langsung dilengkapi dengan semua keperluan untuk melakukan tindakan medis. Dalam waktu sekitar dua jam, semua peralatan sudah masuk kontainer dan sudah disterilisasi. Selanjutnya, siap untuk dipakai sebagai ruang operasi dan pembedahan.

“Bantuan dari Gudang Garam ini merupakan solusi yang efektif untuk melakukan operasi terhadap pasien. Kami sangat terbantu dengan keberadaan kontainer multi fungsi ini,” kata Lalu Hamzi.

Menurut Lalu, saat ini ada 328 pasien yang memerlukan penanganan operasi. Meskipun sejumlah ruang operasi di RS Provinsi NTB masih dipergunakan, namun jumlahnya sangat terbatas, tidak sebanding jumlah pasien yang harus segera ditangani. Dengan adanya kontainer dari GG, proses operasi bisa dilakukan di dalam kontainer.

Lebih jauh Lalu Hamzi menjelaskan, penanganan operasi di gedung rumah sakit juga agak repot karena ada trauma terhadap gempa susulan yang sewaktu-waktu terjadi. Baik pasien maupun tim medis memiliki rasa was-was. Dengan adanya kontainer, operasi pembedahan bisa dilakukan di luar gedung dengan rasa nyaman dan tenang.

Keberadaan kontainer tersebut juga memudahkan para dokter relawan yang turun ke Lombok untuk membantu menangani korban. Jumlah tenaga medis cukup banyak, tapi kekurangan ruang operasi. Saat ini, 1 kamar operasi maksimal mampu menangani 5 pasien. Dengan adanya kontainer, otomatis ruang bedah bertambah banyak.

“Kontainer ini menjadi model bantuan yang sangat efektif buat tim medis. Saya sangat terkesan dengan fungsinya yang multi guna dan multi bentuk seperti transformer,” kata dr. Taufin Warindra dari Tim Dokter Ortopedi Gabungan Jawa Timur.

Keberadaan kontainer bantuan GG menurut dr Taufin juga amat bermanfaat untuk mengembalikan fungsi RS Provinsi NTB sebagai rumah sakit rujukan bagi seluruh korban gempa yang kini masih tersebar di berbagai tempat.

Tim “Gudang Garam Peduli Lombok” juga mengarahkan kontainer lainnya ke wilayah Kabupaten Lombok Utara. Selain untuk ruang kerja tim medis, juga digunakan sebagai kantor sementara Bupati Kabupaten Lombok Utara, dapur umum, dan tempat istirahat masyarakat dan para relawan. Proses perakitan dan pemasangan instalasi pelengkap, ditangani langsung oleh tim GG.

“Kami pastikan fasilitas di semua kontainer berfungsi dengan baik dan tidak ada kendala,” kata Iwhan Tri Cahyono terjun langsung ke lokasi memimpin program sosial ini. Menurut Iwhan, bantuan ini merupakan bentuk tanggungjawab sosial GG dan pengamalan dari catur dharma perusahaan. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry