SITUBONDO | duta.co – Tim Pemenangan Nasional Ganjar – Mahfud, Yeni Wahid usai pertemuan Konsolidasi Barisan Penggerak Desa Ganjar-Mahfud di Aula Hotel Kharisma Situbondo mengatakan bahwa, Kabupaten Situbondo bukan basis merah tapi harus dikuatkan.
“Walaupun bukan basis merah di Kabupaten Situbondo, tapi saya lihat posisi Capres-Cawapres Nomor Urut 03 cukup kuat sekarang. Namun, target kita harus menang maka itu mereka saya kuatkan,” jelas putri mantan Presiden RI Almarhum KH Abdurrahman Wahid, Rabu, (7/2/24).
Lebih lanjut, Yeni Wahid mengatakan bahwa, Barisan Penggerak Desa Ganjar-Mahfud yang bekerja di arus bawah dan di ketua oleh para Kiai dan Lora-Lora ini siap memenangkan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 03 Ganjar-Mahfud.
“Mereka berjuang untuk kemenangan Ganjar-Mahfud tanpa pamrih,” ujarnya.
Yeni Wahid menjelaskan bahwa, Konsolidasi Barisan Penggerak Desa Ganjar-Mahfud ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kekuatan Ganjar-Mahfud di wilayah Tapal Kuda. “Saya yakin dengan gerakan ini, kekuatan suara Ganjar-Mahfud di wilayah Tapal Kuda semakin meningkat,” tuturnya.
Tak hanya itu yang disampaikan Yeni Wahid, namun dia juga menjelaskan bahwa, bantuan sosial itu hak rakyat dibeli menggunakan uang negara, bukan menggunakan uang pejabat.
“Bansos itu seolah-olah hadiah dari pejabat, tapi realitanya bukan. Bansos itu haknya rakyat diberikan oleh negara dan dibeli melalui uang pajak masyarakat kaya maupun masyarakat miskin yang dipungut oleh negara. Artinya, bansos ini dari rakyat kembali ke rakyat,” tegas Yeni Wahid. (Her)