MALANG |duta.co – Sebanyak 72  usaha kecil menengah (UKM) dari berbagai daerah di Indonesia ikut ambil bagian dalam Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna Expo 2017 di Taman Krida Budaya Malang, Sabtu (14/10) dan Minggu (25/10). UKM itu terpilih dari 33 ribu UKM yang sudah mengikuti pelatihan di PPK Sampoerna di Pasuruan.

Manager of Stakeholder Relations and CSR Fasilities Sampoerna, Mahfud Syah mengatakan tidak semua UKM binaan Sampoerna bisa mengikuti PPK Expo ini. Karena keterbatasan tempat maka Sampoerna sendiri memilih UKM yang memenuhi banyak kriteria.
“Namun yang utama mereka yang sudah eksis, stabil dan konsisten dalam menjalankan bisnisnya,” ujar Mahfud di sela pembukaan Sabtu (14/10).

Pelaku UKM itu berasal dari Jawa Timur, Sumatera dan Nusa Tenggara Timur yang memiliki banyak produk UKM mulai kerajinan hingga pengolahan pangan. Ajang ini dikatakan Head of of Stakeholder Relations and CSR Regional Fasilities Sampoerna, Ervin Laurence Pakpahan sebagai sebuah bentuk untuk membantu pemerintah mendorong peningkatan perekonomian Indonesia. “Sudah sembilan tahun PPK Sampoerna Expo ini ada dan memberikan kontribusi pada peningkatan perekonomian bangsa,” jelasnya.

Di tahun ini, PPK Sampoerna Expo 2017 ini kata Ervin berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini Sampoerna mengangkat anak-anak muda yang sukses di usaha ini. Untuk bisa berkarya agar bisa lebih menumbuhkan perekonomian bangsa.
Salah satu pelaku UKM, Rahayu yang sudah beberapa kali memgikuti acara ini mengaku bangga bisa ikut ajang PPK Sampoerna Expo. Karena inilah ajang baginya untuk bisa memperkenalkan produknya kepada pasar dengan lebih luas. Bahkan dengan mengikuti acara ini omsetnya yang semula hanya Rp 2 juta per bulan kini bisa mencapai Rp 25 juta per bulan. “Karena saya diajari bagaimana memanfaatkan bahan-bahan siisa produk kulit yang saya buat. Sehingga bisa menambah omset usaha saya. Alhamdulillah,” tandas Rahayu yang kini bisa mengolah bahan baku tidak hanya dari kulit sapi tapi dari domba dan ular ini.

PPK Sampoerna Expo 2017 dengan tema Kita Mau Kita Bisa ini dibuka Menteri Tenaga Kerja RI Hanif Dhakiri dan dihadiri pejabat dari Pemerintah Kota Malang. end