Ketua OC KonferwilNU Jatim Ir. Muhamad Koderi, MT

SURABAYA | duta.co- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim bakal menggelar konferensi wilayah (Konferwil) NU Jatim di Pondok Pesantreen Hidayatul Mubtadiin, Lirboyo, Kediri 28-29 Juli 2018 tau 15-17 Dzulqa’dah 14339 H.

Perhelatan lima tahunan ini bakal memilih rais dan ketua PWNU Jatim periode lima tahun mendatang. Acara ini bakal diikuti 5 peserta dari 45 PCNU se Jatim dan juga utusan PWNU dan PBNU, serta dua orang peninjau dari masing-masing PCNU.

“Konferwil PWNU Jatim akan digelar tanggal 28-29 Juli 2018 atau 15 -16 Dzulqa’dah 1439 H di: Ponpes Hidayatul Mubtadi’in. Lirboyo Kediri. Tiap PCNU mengirim peserta 5 orang dan dua peninjau,” tegas Ir Muhamad Koderi, MT, Ketua OC Konferwil NU Jatim kepada duta.co Minggu (15/7).

Menurutnya Koferwil NU 2018 ini mengusung tema “Meneguhkan Kembali NU sebagai Payung Bangsa” juga menunjuk Ketua SC Drs KH Syafrudin Syarif. “Rapat panitia aka digelar pertama Selasa (17/7) di kantor PWNU,” bebernya.

Lima Kali Jabat Tak Dilarang

Saat ditanya soal sistem pemilihan, Koderi menjelaskan pemilihan rais akan menggunak sistem ahlul halli wal aqdi (AHWA), sementara pemilihan ketua ditentukan dengan persetujuan rais terpilih. “Kalau pemilihan ketua belum bisa dipastikan apa pemilihan langsung oleh PCNU, itu semua tergantung rais terpilih,” bebernya.

Sampai saat ini belum ada kepastian siapa saja kandidat yang akan muncul di konferwil, baik calon rais maupun calon ketua. Koderi tidak menjawab secara gambling saat ditanya apakah rais rais KH Anwar Mansur dan ketua petahana KH Hasan Mutawakil Alallah akan mencalonkan kembali.

“Dalam peraturan organisasi tidak ada batasan atau larangan jika dua kali menjabat tidak boleh dicalonkan lagi, jadi mau tiga kali, empat kali atau lima kali gak ada larang,” katanya diplomatis.(mha)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry