Darmaji, Kepsek SMPN 2 Karangan Kec. Karangan Kab. Trenggalek. (FT/HAMZAH)

TRENGGALEK | duta.co — Darmaji, Kepala sekolah (Kepsek) SMP Negeri  2 Karangan, Kecamatan Karangan, Trenggalek, Jawa Timur, mengeluhkan bangunan sekolah yang dipimpinnya terlihat memprihatinkan.

Bangunan sekolah yang dikepalainya ini mayoritas terlihat retak-retak dan sarana prasarana pun minim, ditambah lagi jumlah siswa terhitung sedikit. Kondisi tersebut mengakibatkan sekolah itu minim prestasi.

“Saya sudah melaporkan untuk renovasi sekolah, tapi masih  belum ada tanggapan,” tegasnya, Sabtu, (2/12) di Trenggalek.

Bahkan, karena sarana dan prasarana sekolah juga masih kurang memadai maka sekolahan tersebu  selalu kalah bersaing dengan sekolah lainnya. “Kita kalah pula dengan prestasi sekolah lain,” tuturnya.

Hingga kini keluhan tersebut bertambah dengan jumlah siswa yang berminat belajar di sekolah dengan letak di jalur jalan sirip selatan nasional (JSSN). Dimungkinkan hal ini diakibatkan kondisi sekolah yang kurang bagus.

“Kondisi sekolah yang kotor dan kusam membuat wali murid enggan menyekolahkan ke sini,” tandasnya.

Untuk pengajuan pavingisasi halamanpun sampai saat ini juga masih belum di tanggapi diantara banyak keluhan di SMPN 2 Karangan tersebut.

“Hingga kini kita minta paving halaman juga belum disetujui,sehingga jika hujan halaman pasti kotor terkena lumpur,” ungkapnya.

Sementara, keluhan serupa seperti cat tembok sekolah sudah pudar, kondisi halaman depan sekolahan yang perlu dirapikan dan penambahan sarana komputer, dia meminta untuk siswa segera ditanggapi.

“Kita sudah sampaikan proposal ke Dinas , namun hingga kini belum direspon,”pungkasnya. (dik/ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry