SIDOARJO | duta.co – Pasangan Calon Bupati (Cabup) H. Subandi dan Wakil Bupati (Cawabup) Hj. Mimik Idayana, Kamis (29/8/24) sore, resmi mendaftarkan diri ke KPU Sidoarjo. Mereka menjadi calon pertama yang mendaftarkan diri di Pilkada Sidoarjo diiringi partai pengusung dan iring-iringan konvoi para pendukung.
Keduanya bersyukur dapat mendaftar dengan dukungan yang luar biasa. Hal tersebut menjadi langkah awal yang dilakukan bersama Mimik Idayana yang diusung 3 partai politik.
“Alhamdulillah, hari ini kami bersama-sama mendaftar sebagai Bupati dan Wakil Bupati dari partai koalisi dan pendukung,” ungkap Subandi dihadapan puluhan wartawan di Gedung KPU Sidoarjo pada Kamis, (29/8/24) sore.
Dalam sambutannya, pasangan calon Subandi – Mimik memohon doa restu, dukungan dan mengajak masyarakat bergandengan tangan, bahu membahu dan gotong royong memenangkan pasangan Subandi-Mimik dalam rangka mewujudkan Pemerintahan Sidoarjo bersih dan berwibawa dan bebas korupsi.
Oleh karenanya, ia meminta doa restu dari masyarakat Kota Delta agar niat baik yang ia lakukan dapat berjalan dengan lancar.
“Doakan untuk cita-cita kami dan warga Sidoarjo agar terealisasi sebagai bupati dan wabup 2024-2029 dan optimis bisa memenangkan suara 70 persen pada pilkada tahun ini,” ujarnya.
Dihadapan puluhan wartawan, Subandi mengaskan terkait isu dirinya mengundurkan diri dari PKB. “Saya masih kader, PKB, kita hari ini karena sudah komitmen dengan partai koalisi dengan calon Wakil Bupati Bu Mimik. Selama ini PKB jadi terus di Sidoarjo. Cuma pimpinan daerah selalu ada masalah, tentu kita sebagai calon Bupati berkeinginan membangun koalisi untuk membangun Sidoarjo lebih baik, transparan tidak ada korupsi lagi,” ujar Subandi saat ditanya awak media di ruang Press Conference KPU.
Masih kata Subandi, sebelumnya, jam delapan Rabu kemarin, ia dipanggil DPW. Dipaksakan berpasangan dengan Achmad Amir Aslichin (Mas Iin).
“Saya sendiri sebagai Ketua DPC PKB, sudah pamitan kepada Gus Halim. Dan sudah didoakan oleh Gus Halim. Jika saya jadi jangan kuatir, jangan takut, saya berjuang untuk Nahdlatul Ulama. Saya sebagai pimpinan daerah tidak mau memberikan contoh kepada warga Sidoarjo, kalo kepingin menjadi seorang pemimpin ayo di toto seng apik. Saya tidak mau mendzolimi, tidak boleh kita melukai koalisi, kasihan teman-teman kita. Kita kalau mampu jadi Bupati yang sejati, bukan terkait monopoly permainan yang kotor,” tegas Subandi.
Senada, Mimik Idayana, Calon Wakil Bupati Sidoarjo, menyatakan berkomitmen untuk membersihkan Sidoarjo dari korupsi. “Kami Subandi-Mimik berkomitmen untuk membuat Sidoarjo bersih dari korupsi. Tentu kami mengajak mayarakat untuk bersama sama, bergandengan tangan, bahu membahu tidak memberi kesempatan korupsi tumbuh dan berkembang lagi di Sidoarjo,” ujar Mimik Idayana.
Sementara, Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adim menegaskan Paslon Subandi dan Mimik Idayana menjadi Paslon yang pertama mendaftar ke KPU Sidoarjo. Bahkan sejak pembukaan pendaftaran mulai tanggal 27 sampai 29 Agustus baru Paslon ini yang mendaftarkan diri secara resmi ke KPU Sidoarjo.
“Hari ini terakhir kami (KPU) menerima berkas pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Yang menjadi ukuran berkas lengkap dan tidak lengkap saja. Selain itu juga dilengkapi dengan syarat administrasi yang ditentukan dalam persyaratan pencalonan,” terangnya.
Untuk diketahui tiga partai pengusung Subandi-Mimik Idayana di antaranya Gerindra, Golkar dan Demokrat. Serta didukung oleh 6 Partai Non Parlemen yang tergabung dalam Koalisi Partai Non Parlemen (KPNP). (loe)
