SURABAYA | duta.co – Komisi bidang pembangunan DPRD Jatim akan mendesak Kementerian Perhubungan untuk segera merealisasikan pembangunan pengembangan Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo. Pasalnya, kondisi terminal maupun run way Bandara Internasional Juanda sudah over capasity.

“Dokumen perencanaan pengembangan Bandara Internasional Juanda yang dibikin PT Angkasa Pura I sudah di meja Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan sehingga realisasi tinggal menunggu persetujuan pemerintah pusat,” ujar Moh Mahdi selaku wakil ketua Komisi D DPRD Jatim saat dikonfirmasi Rabu (4/7/2018).

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Wahid Wahyudi menambahkan bahwa kapasitas gedung terminal 1 dan 2 Bandara Internasional Juanda saat ini hanya mampu menampung penumpang sekitar 1,2 juta pertahun. Padahal dari laporan PT Angkasa Pura 1 Juanda pada tahun 2017 lalu jumlah penumpang sudah mencapai 2,1 juta pertahun atau sudah dua kali lipat dari kapasitas.

“Tingkat kenyamanan penumpang an aturan internasional bandara jelas sudah tidak memenuhi sehingga perlu dibangun terminal baru,” ujar Wahid Wahyudi.

Di sisi lain keberadaan run way Bandara Internasional Juanda saat ini juga hanya satu dan dipergunakan untuk kepentingan sipil dan militer. Dampaknya, kata Wahid jarak tunggu antar pesawat yang landing dan take off tinggal 1 menit 20 detik sehingga waktu tunggu penumpang di dalam pesawat terlalu lama bahkan pesawat kerap harus berkeliling sebelum mendarat.

“PT Angkasa Pura 1 sudah membuat desain pengembangan menambah 2 run way dan 1 gedung terminal baru dengan kapasitas penumpang 75 juta pertahun,” ungkap Wahid Wahyudi.

Selain pengembangan run way dan gedung terminal, lanjut Wahid pembangunan Bandara Internasional Juanda juga akan disinergikan dengan kawasan bisnis sehingga nantinya menjadi Juanda Airport City.

“Ada sekitar 6000 hektar lahan yang disiapkan. 1750 hektar untuk pengembangan bandara dan 3250 hektar digunakan untuk kawasan bisnis. Kalau sudah jadi nanti, Juanda Airport City akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara,” pungkasnya. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry