
JOMBANG | duta.co – Komisi B DPRD Kabupaten Jombang mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi pemerintahan, mulai tingkat desa hingga kabupaten, untuk menggunakan produk air minum dalam kemasan Tiber milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana. Langkah ini dinilai penting untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dorongan tersebut disampaikan usai Komisi B melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Perumdam Tirta Kencana, Rabu (29/10/2025). Sidak bertujuan meninjau langsung proses produksi air minum Tiber sekaligus mengevaluasi kinerja perusahaan daerah yang menjadi salah satu penopang PAD Jombang itu.
Ketua Komisi B DPRD Jombang, Anas Burhani, mengatakan kunjungan ini menjadi momentum untuk menumbuhkan kecintaan terhadap produk lokal di kalangan aparatur pemerintahan. Salah satunya, dengan mengonsumsi air minum produksi daerah sendiri.
“Kami ingin mengetahui progres Perumdam Tirta Kencana sekaligus memastikan produksi air minumnya benar-benar layak dikonsumsi dan dikelola secara profesional,” ujar Anas. Kamis. (30/10).

Menurutnya, tingkat penggunaan air PDAM oleh instansi pemerintah masih tergolong rendah. “Dari tingkat desa hingga kabupaten, baru sekitar 31 persen instansi yang menggunakan air dari Perumdam. Bahkan banyak kantor OPD belum memanfaatkan air PDAM,” jelasnya.
Anas mencontohkan, RSUD Jombang sudah menjadi pelanggan PDAM, namun sebagian besar puskesmas di wilayah Jombang masih belum. Padahal, jika seluruh instansi pemerintahan menggunakan produk lokal seperti Tiber, dampaknya akan signifikan terhadap peningkatan PAD dan kemandirian ekonomi daerah.
“Kalau semua instansi memakai produk sendiri, tentu bisa memperkuat ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kemandirian fiskal Jombang,” tegasnya. (din)
 
		






























 
             
             
             
             
             
            





