
JOMBANG | duta.co – Sejak awal pekan ini, suasana di sejumlah kantor pemerintahan Kabupaten Jombang terlihat berbeda. Aparat gabungan dari Kodim 0814/Jombang bersama Banser diterjunkan untuk memperketat pengamanan di area strategis. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi menjaga stabilitas daerah.
Dandim 0814/Jombang, Letkol Kav Dicky Prasojo menegaskan, pengamanan dilakukan demi memastikan situasi tetap kondusif. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang beredar.
“Mari kita pecahkan persoalan dengan cara baik, bersama-sama. Saya yakin warga Jombang memahami kondisi ini dan tetap menjaga kebersamaan,” tegasnya, Senin (1/9/2025).
Kodim 0814 bersama Forkopimda telah menyiapkan berbagai langkah, mulai dari patroli skala besar hingga penempatan personel keamanan di titik vital, seperti kantor Pemkab, DPRD, dan Pendopo Kabupaten.
Tidak hanya menyasar masyarakat, Dandim juga memberi pesan khusus kepada jajaran ASN di lingkungan Pemkab Jombang. “Saya minta seluruh ASN tetap menjaga ketenteraman, bekerja profesional, dan selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tandasnya.
Sementara itu Ketua GP Ansor Gus Fiqi melalui Kepala Satkorcab Amirul Uman, mengatakan, pihaknya selalu siap jika dibutuhkan oleh negara sesuai dengan instruksi pusat dan para kiai.
“Selain mendapatkan instruksi dari pusat dan para kiyai, kami dimintai bantuan oleh Kodim dan sebagai anak bangsa kami siap dan suatu kehormatan buat kami para Banser,” pungkasnya.
Selain patroli, penjagaan melekat juga diberlakukan di fasilitas pemerintahan. Sejumlah personel terlihat berjaga di gedung DPRD, kantor Pemkab, hingga Pendopo Kabupaten Jombang. (din)