KREATIF : Dandim 0809 Kediri, Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno saat melihat karya salah satu peserta (duta.co/M. Isnan)

KEDIRI | duta.co -Mendapat predikat Dandim termuda se – Indonesia, namun rupanya jiwa seni juga dimiliki Dandim 0809 Kediri, Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno. Hal ini dibuktikan dengan digelar Lomba Lukis Komunikasi Sosial Kreatif, bertema Kemanunggalan TNI – Rakyat, bertempat di Halaman Makodim 0809, Kamis (9/8).

Bekerjasama dengan Disbudparpora dan Dinas Pendidikan baik Kota maupun Kabupaten Kediri, didukung komunitas seniman, ratusan pelukis mulai dari tingkat SMP, SMA, Umum dan Seniman turut memeriahkan acara ini.

“Lomba melukis ini diharapkan bisa menyalurkan bakat terpendam dari para pelajar se – Kota dan Kabupaten Kediri. Lomba ini kita bagi tiga, seniman, umum dan pelajar. Karena ketiganya jelas beda kelas, tidak mungkin kita campurkan,” terang Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno.

Ia menambahkan, lomba melukis ini juga bisa mengarahkan kepada sesuatu yang positif. Menurutnya, perkembangan era masa kini harus diimbangi dengan kreatifitas dan menjauhi segala hal yang berdampak negatif, misalnya miras atau narkoba.

Berdasarkan data, terdaftar 177 pelukis yang berdomisili dari Kota maupun Kabupaten Kediri mengikuti lomba ini. Acara ini, dalam rangka  menyambut HUT RI dan TNI ke -73. Diantara ratusan peserta, 19 diantaranya tergabung dalam Paguyuban Seniman Kota maupun Kabupaten Kediri. Kemudian 18 pelukis berstatus mahasiswa, 28 pelukis mewakili Karang Taruna, 23 pelukis mewakili pondok pesantren  sedangkan 89 lainnya berstatus pelajar.

Sebagaimana diungkap Nur Cahyo, salah satu pelukis asal Desa Adan – Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, mengaku sangat senang atas keberadaan lomba ini. Terlebih, untuk event melukis, di Kediri sangat minim dibanding kota – kota besar lain seperti Surabaya, Bandung ataupun Yogyakarta.

Demikian juga Fitriana Dewi Lestari, pelajar MAN 3 Kandangan, sangat antusias mengikuti lomba ini, walaupun ia sendiri sama sekali tidak memasang target apapun untuk menjuarainya. Ia mengaku hanya ingin berpartisipasi saja, apalagi banyak pelajar lainnya yang juga ikut serta.

Khusus untuk penilaian, Kodim Kediri menunjuk Sanggar Kadiri sebagai operator penentuan nilai dari 177 lukisan ini. Ada 6 juri yang bakal menentukan siapa yang terbaik diantara ratusan lukisan tersebut.

Salah satu juri lomba lukis, Dian Sastranegara menambahkan, para juara nanti akan diambil 3 karya terbaik dari masing – masing kategori. Selanjutnya akan dipilih 4 karya terbaik yang akan dibawa untuk mengikuti lomba tingkat Provinsi Jawa Timur.

“Karya mereka akan kita kirimkan ke tingkat Provinsi Jawa Timur. Jika di tingkat Jatim lolos, maka karya tersebut akan kita kirim lagi ke tingkat Nasional,” jelasnya.

Namun sebagai bentuk apresiasi TNI kepada para seniman, pada tanggal 18 Agustus nanti, semua lukisan ini akan dipamerkan di Halaman Kediri Town Square. “Kami akan pamerkan karya – karya ini, sebagai bentuk penghargaan kami,” jelas Dandim 0809 Kediri. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry