Pangdam V Brawijaya memberikan sambutan pembuka di depan para undangan yang hadir di Balai Prajurit Surabaya. (FT/ANDIK)

SURABAYA | duta.co – Kodam V Brawijaya menggelar buka puasa bersama Forkopimda Jatim, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama, bertempat di Balai Prajurit, Rabu (23/5/2018) sore.

Pangdam V Brawijaya Mayen TNI Arif Rahman mengungkapkan bahwa dalam bulan ramadhan ini adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Semoga apa yang kita dilakukan di tahun ini bisa diampuni Allah SWT. “Dibulan ramadhan ini semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT,” singkat Pangdam, Rabu (23/5/2018) petang.

Dalam acara tersebut, Ketua MUI Abdusshomad Buchori dalam tauziahnya mengutarakan tentang puasa ramadan adalah sebuah ujian dari kesabaran umat muslim.

Maka dari itu, ulama pernah meminta kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk membersihkan tempat-tempat maksiat di Jawa Timur.

KH Abdussomad diakhir tauziahnya juga mengungkapkan bahwa MUI telah mengeluarkan fatwa tentang terorisme dimana aksi yang dilakukan oleh mereka adalah haram. Apalagi mereka menyebut bahwa itu termasuk jihad. Maka dari itu, kewajiban kita para ulama dan pemerintah meluruskan penyimpangan yang dilakukan oleh para teroris.

“MUI mengeluarkan fatwa bahwa terorisme adalah haram dan jihad tidak sama seperti yang dilakukan oleh para terorisme. Jihad adalah suatu perjuangan dan itu pernah dilakukan umat muslim pada saat penjajahan belanda maupun jepang,” tegasnya.

Diketahui, Kodam V Brawijaya sendiri juga mengundang anak yatim piatu di sekitar Jalan Brawijaya dan beberapa di wilayah Surabaya. (and

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry