SURABAYA | duta.co –Mau tempat rekreasi sekaligus edukasi buat anak-anak, KidZania solusinya. Edukasi anak melalui permainan yang menyenangkan selalu menjadi prioritas KidZania Surabaya dalam mengembangkan wahana-wahana yang ada di dalam kota Metropolisnya.
Kali ini KidZania menggandeng Jackson Shoes untuk mengenalkan anak-anak tentang seluk-beluk sepatu, mulai dari proses pembuatannya hingga pengecekan kualitas produk. Anak-anak bisa mendisain sendiri sepatu yang diinginkan dan setiap bulannya ada satu disain sepatu pemenang yang akan diproduksi.
Menurut City Mayor sekaligus Direktur Utama KidZania Surabaya, Tarno, kehadiran Jackson Shoes ini menjadikan wahana bermain KidZania Surabaya bertambah menjadi 41 wahana permainan.
“Jackson House of Shoes, memberikan keragaman aktivitas yang ada di fasilitas KidZania Surabaya. Anak-anak dapat berkreasi mendesain sepatu dan pengetahuan tentang kualitas, style dan kenyamanan produk Jackson,” ujarnya, Sabtu (29/10/2022).
Jackson Shoes sendiri merupakan salah satu brand lokal yang berkembang di bawah CV Sinar Terang Sejahtera. Yang merupakan perusahaan retail fashion berpengalaman lebih dari 25 tahun yang berkarya di industri alas kaki.
Dari wahana baru ini, anak-anak akan mendapatkan pengalaman melakukan proses qualiti control, distribusi, dan manajemen toko seperti inventory, hingga melayani pelanggan. Dibukanya Establishment Jackson House of Shoes ini akan memberikan pengalaman yang menyenangkan, seru, dan menambah wawasan anak-anak. Wahana baru Jackson House of Shoes ini menawarkan kegiatan distribusi dan desain sepatu secara digital yang unik dan kreatif.
Sementara itu Direktur CV Sinar Tani Sejahtera, Jackson Suwargo, kerjasama dengan Kidzania ini bukan fokus ke financial dan penjualan, tapi lebih pada upaya untuk memberi kesempatan pada anak-anak untuk ikut merasakan proses pembuatan sepatu seperti apa.
“Pihaknya misalnya, memberi kesempatan anak-anak untuk membuat desain sepatu yang diinginkan. Setiap bulan Jackson akan memilih desain karya anak-anak yang terbaik itu untuk dijadikan sepatu,” katanya.
Jackson Suwargo menilai gagasan ini sangat bagus, karena selama ini tak ada saran yang detil dari customer. Mereka hanya menyebut sepatu ini kurang empuk atau apa.
“Wahana ini akan menjadi masukan berharga, karena kita akan tahu jenis sepatu macam apa yang dikehendaki anak-anak,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya rutin memproduksi satu juta pasang sepatu setiap tahun. Setelah produknya menguasai pasar di Department Store, dia melanjutkan kesuksesannya dengan mengembangkan merk sepatu non kulit bernama Jackson pada tahun 2019.
Hanya dalam waktu satu tahun, Jackson mampu menjadi merek Top 3 pada kategori Sepatu Pria. Sejak saat itu, Jackson hadir di lebih dari 300 toko di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Jayapura.
Dengan pencapaian itu, Jackson menambahkan kategori sepatu anak-anak dan berhasil menjangkau pasar alas kaki yang lebih luas lagi di Indonesia. Kini produksinya mulai sepatu ukuran 20 sampai 44 sesuai kebutuhan pasar, termasuk sepatu anak-anak.
“ Pertumbuhan pasar digital tak lepas dari perluasan bisnis Jackson di pasar online. Kini Jim Joker, Jackson, dan Jackson Kids sudah tersedia di berbagai platform marketplace,” pungkasnya. imm
