JANGAN MAU DIPECAH-BELAH: Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin saat menghadiri milad Ponpes Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (14/5) malam. (ist)

PASURUAN | duta.co – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin mengatakan, persoalan yang dihadapi umat Islam saat ini ada indikasi pihak yang ingin memecah-belah umat dengan beragam cara. Karena itu Kiai Ma’fub berpesan agar umat Isla tidak mudah diadu domba.

“Umat Islam ini jangan sampai mau diadu domba,” ujar Kiai Ma’ruf saat menghadiri Milad Ponpes Sidogiri, Pasuruan, Minggu (14/5/2017) malam.

Ditegaskan KH Ma’ruf Amin, MUI siap menjadi wadah yang mengakomodasi seluruh kelompok umat Islam, baik yang kelompok keras maupun yang lunak. Dikatakan bahwa  tugas MUI melunakkan yang keras dan mengeraskan yang lunak.

“Jadi biar enggak ngegas terus atau ngerem terus,” lanjut Kiai Ma’ruf yang juga Rais Aam Pengurus Besar Nahdaltul Ulama (PBNU) tersebut.

Menurut cicit Syeikh Nawawi Albantani, imam Masjidil Haram Makkah, sekaligus mahaguru ulama-ulama besar tanah air ini, perbedaan dalam setiap kelompok merupakan hal yang wajar selama dalam koridor wilayah perbedaan. Apabila berada  di luar koridor itu, bukan lagi perbedaan melainkan penyimpangan.

“Kalau penyimpangan harus diamputasi, tidak boleh dibiarkan. Kalau perbedaan, bolah tapi harus dalam koordinasi gerakan jalur yang sama. Kalau tidak akan dipecah-belah, mari satu sama lain tidak saling menyerang,” tutur Kiai Ma’ruf. dul, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry