JAKARTA | duta.co – Ketua Umum Muslimat NU, Hj Khofifah Indar Parawansa mewanti-wanti kepada seluruh pengurus Muslimat NU untuk menguatkan barisan dan menjaga aset-aset Muslimat NU yang sudah ada. Karena tidak sedikit aset Muslimat NU yang hilang tanpa bekas terlebih setelah ditinggal oleh pendirinya.
“Ibu-ibu pengurus Muslimat, tolong jaga persatuan dan aset Muslimat NU, karena menjaga itu jauh lebih penting ketimbang mendirikan,” ujarnya sebelum melantik lima perangkat Muslimat NU di Hotel Acacia, Jakarta, kemarin.
Lima perangkat pusat Muslimat NU yang dilantik di antaranya Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU (YKM NU), Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPM NU), Yayasan Haji Muslimat NU (YHM NU), Himpunan Dai’yah dan Majelis Taklim NU (Hidmat MNU), dan Induk Koperasi An-Nisa Muslimat NU (Inkopan MNU).
Hadir tokoh Muslimat NU dan ratusan pengurus Muslimat seperti, Dewan Penasihat PP Muslimat Hj Mahfudhoh Aly Ubaid, Hj Aisyah Hamid Baidlowi, Hj Farida Solahuddin Wahid, Ketua II PP muslimat NU Hj Nurhayati Said Aqil Siroj, Ketua III PP Muslimat NU Hj Mursyidah Thahir, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU DKI Jakarta, Ketua PW Muslimat NU Banten, Ketua PW muslimat NU Jawa Barat, dan Ketua PW Muslimat NU Lampung.
Selain menjaga aset Muslimat NU, Khofifah mengingatkan pengurus harian Muslimat NU agar tetap menjaga tertib administrasi dan kinerjanya sehingga pada saat kongres juga bisa mengukur capaian-capaian dari seluruh keputusan kongres. Seusai acara pelantikan lima perangkat pusat Muslimat NU melanjutkan rapat pleno II periodik I PP Muslimat NU.
Para pengurus Muslimat NU juga menyatukan langkah dan tekad untuk memenangkan Khofifah menuju kursi Gubernur Jatim. Hal itu tampak beberapa tokoh Muslimat NU mengobarkan semangat peserta rapat Pleno dalam mendukung Ketum-nya maju di Pilgub Jatim.
“Ayo ibu-ibu yang mempunyai saudara di Jawa Timur agar mendukung Ibu Khofifah pada maju jadi Gubernur,” ujar salah satu tokoh Muslimat NU dengan suara lantang di hadapan pengurus lain.
(hud)
