TUBAN | duta.co – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, meresmikan peluncuran armada feeder dan armada bus “Si Mas Ganteng Gen 2” di Alun-alun Tuban, Minggu sore (23/3/2025).
Peluncuran armada feeder dan armada bus Si Mas Ganteng Gen 2 tersebut menunjukan keseriusan pemerintah Kabupaten Tuban untuk mengatasi masalah transportasi, mulai dari angkutan pelajar hingga layanan transportasi umum. Dengan adanya armada feeder dan bus Si Mas Ganteng yang dikhususkan untuk pelajar tersebut, diharapkan dapat membantu.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi pemerintah Kabupaten Tuban atas diluncurkannya bus Si Mas Ganteng Gen 2 dan armada feeder, dimana kendaraan tersebut nantinya akan sangat membantu masyarakat terutama pelajar yang mendapatkan layanan antar jemput dari pemerintah.
“Kehadiran bus ini akan menjadi solusi transportasi antar desa dan kecamatan bagi warga Tuban, dengan adanya transportasi bus ini maka tidak ada kata terlambat bagi para pelajar di wilayah Kabupaten Tuban. Selain itu, transportasi bus ini diharapkan akan semakin membuat para pelajar terus semangat dalam belajar,” ungkap Khofifah.
Peluncuran armada bus Si Mas Ganteng kali ini merupakan peluncuran gen 2, dimana sebelumnya pada bulan Februari tahun 2024 yang lalu pemkab Tuban pertama kali meluncurkan bus Si Mas Ganteng. Diluncurkannya bus Si Mas Ganteng Gen 2 kali ini berdasarkan keberhasilan tahap awal dan respons positif masyarakat.
“Hari ini kita resmikan peluncuran Si Mas Ganteng Gen 2, ada sebanyak 10 unit dan armada feeder 20 unit sebagai pengumpan ke jalur utama bus,” jelas Bupati Tuban.
Selain peresmian peluncuran armada Si Mas Ganteng Gen 2 dan armada feeder, pihaknya juga meresmikan sejumlah fasilitas umum seperti Alun-alun Tuban setelah sebelumnya direnovasi, Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesda), Taman Hutan Kota Abhipraya, dan Toilet Siaga Bencana (Tosiba) digelar juga Pasar Murah Bank Jatim.
“Tadi kami juga melakukan santunan kepada 2.500 anak yatim piatu dan difabel serta peringatan Nuzulul Quran,” pungkas Mas Lindra sapaan akrab Bupati kelahiran April 1992 ini. (sad)
