SEMARANG | duta.co – Beruntunglah menjadi manusia yang meninggal dan kebaikannya terus diingat, dan celakalah orang yang meninggal, tetapi keburukannya yang selalu diingat. Dan, KH. Turmudzi Taslim, AH merupakan satu di antara contoh manusia yang beruntung di mana para santri Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an (PPRQ) dan warga Kauman selalu mengingat banyak hal yang bisa diambil sebagai suri tauladan.

Hal ini diungkapkan oleh Habib Jakfar Al Musawwa dalam Haul KH Turmudzi Taslim, AH dan Halal bi Halal Alumni PPRQ Kauman, Semarang Tengah, Kota Semarang, Sabtu (23/06/2018)

Habib Jakfar menjelaskan, orang akan merasa adem saat dekat dengan kiai, hal tersebut didapati pula dari Kiai Turmudzi. Kiai memiliki cara tersendiri dalam memberikan nasehat, kata Habib Jakfar, yakni dengan cara yang arif dan bijaksana. Dalam kesempatan tersebut, Habib Jakfar berpesan, jangan sampai orang Islam terhalang oleh kaum muslimin.

Pengasuh PPRQ, KH Chamad Maksum Turmudzi dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap para alumni yang tetap melaksanakan acara Haul bersama Halal bi Halal. “Sebab, para santri telah melaksanakan haul di bulan ramadhan sebagaimana dalam sejarahnya KH Turmudzi berpulang pada tanggal 5 Ramadhan,” kata Gus Chamad,.

Selain itu, lanjutnya, dalam kegiatan Haul itu juga digelar bersama Khatmil Qur’an pada beberapa bulan lalu. Hal ini, menurutnya, menunjukkan rasa hormat dan takdzim para santri terhadap kiai sangat besar.

Gus Chamad dalam kesempatan tersebut juga menegaskan bahwa peringatan Haul KH Turmudzi bagi alumni memang disepakati pada tanggal 9 Syawal. Hal ini karena bila dilaksanakan di bulan Ramadhan para tidak dapat mengikuti sebab umumnya memiliki tanggungjawab di masyarakat sebagai Imam. Untuk itu, Gus Chamad berharap agar para alumni bisa melaksanakan haul. (Shodiqun)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry