SILATURAHIM POLITIK: KH Mustamar (cipika-cipiki yang kanan) di Malang. (ist)

MALANG | duta.co – Pimpinan Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Kota Malang, KH Marzuki Mustamar mengirimkan surat kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Surat berisi usulan nama calon gubernur Jawa Timur. Surat tersebut ditulis menggunakan huruf pegon atau Arab ‘gundul’ yang biasa digunakan dalam kitab-kitab yang dipelajari di pesantren.

“Kita sudah menulis di sini usulannya, termasuk istiqorohnya kiai Rochman Gading, kira-kira untuk Jawa Timur yang baik siapa? Sudah diistiqorohi dan ditulis di sini,” kata KH Marzuki Mustamar di kediamannya, kompleks Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (9/9) kemarin.

Sebuah surat dengan amplop putih dimasukkan ke dalam map besar warna biru. Surat tersebut berisi salah satu nama calon gubernur Jawa Timur yang diusulkan untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur 2018.

Sisi depan surat itu tertulis dengan huruf Arab ‘gundul’ (tanpa harakat) calon penerimanya. “Dumeteng Ingkang Kulo Hormati Ibu Hj Megawati Soekarnoputri, sangking KH Marzuki Mustamar,” kata KH Marzuki Mustamar saat membacakan untuk wartawan.

Namun, dia menolak menyampaikan isi pesan dalam surat tersebut. Pesan tersebut bersifat rahasia dan hanya boleh dibaca oleh Megawati, selaku Ketua Umum PDI Perjuangan. “Sudah saya tulis di sini, nggak boleh dibaca, yang berhak membaca Pak Basarah,” katanya.

Saat didesak, Marzuki hanya tersenyum dan menyerahkan Basarah untuk menjawab pertanyaan wartawan. Begitu pun saat disebut nama Syaifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa, Marzuki tetap menolak.

Namun dipastikan oleh Marzuki, bahwa nama yang tercantum dalam surat tersebut hanya satu orang. Karena jika dua nama yang diusulkan dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan.

Tidak Usulkan Cawagub

Nama dalam amplop tersebut, juga hanya mencantumkan calon gubernur, sementara untuk wakil gubernur diserahkan kepada Megawati Soekarnoputri. Surat selanjutnya diserahkan kepada Ahmad Basarah dengan disaksikan oleh beberapa kiai.

“Kiai Marzuki Mustamar telah menuliskan surat secara khusus yang beliau tulis dengan huruf Arab gundul. Surat tersebut untuk disampaikan kepada Megawati Soekarnoputri sebagai amanah dari beliau ‘dan para kiai. Insha Allah besok akan kami sampaikan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Basarah.

Surat tersebut, kata Basarah, dalam keadaan tertutup dan ditulis dalam bahasa Arab agar tidak banyak yang bisa membaca. “Supaya rahasianya terjaga. Saya terima Kiai suratnya,” kata Basarah. ari, mer

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry