MUSKERCAB : Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj menghadiri Muskercab PCNU Kabupaten Kediri, di Ponpes Salafiyyah Desa Kapurejo Kecamatan Pagu, Minggu malam (4/3).

KEDIRI | duta.co -Usai menjadi dosen dalam mata kuliah umum di Kampus Institut Agama Islam Tribakti (IAIT), Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj menghadiri acara penutupan Musyawarah Kerja Cabang (Musykercab) PCNU Kabupaten Kediri, bertempat di Ponpes Salafiyyah Desa Kapurejo Kecamatan Pagu, Minggu malam (4/3).

Dihadiri semua pengurus PCNU yang sebelumnya telah dilantik, serta dihadiri para pengurus ranting dan segenap pengurus GP Ansor serta undangan lainnya, Pak Said sapaan akrab Ketua Umum PBNU menginggatkan kepada Jamaah Nahdlatul Ulama, untuk tidak memiliki sifat dendam dan selalu memuji Allah.

“Saya dihina bahkan dicaci maki di medsos. Ada yang bilang saya ini syiah. Seharusnya dari masalah ini, tanggung jawab kader militan untuk melakukan pembuktian dengan memberikan penjelasan kepada mereka. Bukan malah lapor saya,” jelas Pak Said dihadapan ratusan undangan yang hadir.

Said mengaku jika dirinya memang mengenyam pendidikan di Negeri Arab, namun semua itu untuk mendapatkan ilmu. Bukan kemudian, isu yang dikembangkan, saat dirinya kembali ke Indonesia, sambil membawa budaya dan aliran yang berkembang disana.

“Bukan budayanya, jenggotnya atau jidatnya yang hitam. Tapi saya di Negeri Arab untuk mencari ilmu, dengan harapan untuk membangun dan membesarkan Islam di tanah air,” terang Ketua Umum PBNU.

Mengutip ucapan sosok ulama besar, KH. Mustofa Bisri, Pak Said menyampaikan bahwa tanda – tanda negara ini sakit, saat warganya saling membenci dan tidak saling memaafkan. Pun demikian dengan para pemimpin khususnya para kepala daerah untuk serius menanggani pembangunan yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat banyak.

“Jika saya jadi Wali Kota Kediri, misalnya. Saya tidak akan sibuk menghadiri undangan disana – sini, namun lebih memikirkan pembangunan dan kebutuhan warga,” jelas Ketua Umum PBNU dalam kata penutup. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry