Ketua IKA Unsuri HM Ali Jacub dan SK No 040 revisi SK Pemberhentian 031. (FT/IST)

SURABAYA | duta.co – Pemberhentian Rektor Unsuri oleh Ketua Yayasan akhirnya sampai juga ke telinga Ikatan Alumni (IKA) Unsuri. Banyak yang menilai pemberhentian Dr Gunawan Adji MT sebagai rektor ini, terkesan sepihak.

Ketua IKA Unsuri HM Ali Jacub terus terang menyayangkan keputusan Ketua Yayasan Unsuri, Musyafak Rouf yang memberhentikan Gunawan Adji. Pemberhentian itu dinilai terlalu gegabah di tengah trend Unsuri yang mulai bagus.

“Saya sangat menyayangkan. Menurut saya keputusan itu terlalu buru-buru. Padalah Unsuri saat ini mulai bagus secara fisik dan akreditasi sudah dapat B,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Senin (17/6/2019).

Menurut Ali Jacub, seharusnya persoalan ini bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah. Jika memang ada masalah antara rektor dengan ketua yayasan, maka sepatutnya bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

“Seharusnya bicara dengan baik, kalau memang ada penyalahgunaan mestinya ada ketentuan-ketentuannya,” tegasnya.

Masih menurut Ali Jacub, dirinya baru mendengar setelah mendapat info dari sesama alumni. Setelah itu langsung mencari tahu kepada pembina yayasan, H Taufiqurrahman.

“Saya akan klarifikasi dulu sebagai ketua IKA ke yayasan atau kepada rektornya, apa sebenarnya yang terjadi,” ucapnya.

Selain pemberhentian Rektor, Ali Jacub juga menyoroti langkah Plt Rektor Unsuri Sudja’i yang mempersoalkan sampai dipecatnya salah satu sekretaris Unsuri. Keputusan itu dinilai kurang tepat diambil oleh seorang pelaksana tugas.

Sementara, Rektor Unsuri Dr Ir Gunawan Adji MT ketika dihubungi duta.co, mengaku tidak masalah dirinya diberhentikan. Apalagi dia sendiri sudah berniat mundur September 2019 nanti. Dijelaskan, bahwa, rentang waktu ini diperlukan untuk berbenah menghadapi estafet kepemimpinan.

“Masalahnya, tiba-tiba muncul SK Yayasan 031, tentang pemberhentian dengan tuduhan yang tidak-tidak. Ironisnya saya sendiri tidak menerima bentuk fisiknya. Baru kemarin saya menerima SK 040 via WhatsApp. Isinya revisi SK 031. Tetapi, revisi itu bukan untuk mencabut tuduhan yang ada,” jelasnya.

Terhadap pertimbangan Yayasan yang menyebut dirinya melakukan pelanggaran dan merugikan lembaga secara material maupun immaterial, Gunawan Adji mengaku sangat keberatan.

“Ini pencemaran nama baik. Saya masuk Unsuri itu dalam rangka mengabdi, bagaimana caranya kampus NU ini maju. Dan saya sendiri siap berkorban untuk itu,” jelasnya.

Ditanya soal sikap dan langkahnya, doktor jebolan Malaysia ini menjawab singkat. “Maaf, nanti saja, saya lagi rapat,” katanya.  (azi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry