KEDIRI | duta.co – Menjelang pelaksanaan takbir seiring Hari Raya Idul Fitri, Ketua Forum Otomotif Kediri (FOK) Kediri, Munasir Huda meminta pihak Kepolisian untuk bertindak tegas bila ada peserta yang bertindak liar.
Hal ini perlu disampaikan untuk mengantisipasi bila ada pihak – pihak berusaha menggangu kekhusyukan suasana malam hari kemenangan bagi umat Islam.
Dikonfirmasi terkait kegiatan GP Ansor selama Bulan Ramadan, secara tegas Munasir Huda yang juga menjabat Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri, menyatakan akan menggerahkan seluruh kekuatan Banser dan Ansor di sejumlah titik keramaian dan rawan macet. Pihaknya juga meminta para anggota yang dikerahkan untuk bertindak tegas dan berkoordinasi dengan petugas gabungan bila terdapat potensi merusak suasana malam takbir.
“Kami atas nama GP Ansor Kabupaten Kediri telah membuat pernyataan sikap saat pelaksanaan malam takbir. Meminta pihak Kepolisian dan seluruh kekuatan petugas gabungan yang dilibatkan juga turut melakukan antisipasi agar tidak menggangu khusus di jalan raya atas ketertiban di tempat umum,” tegas Munasir Huda, Sabtu (9/6).
Adapun pernyataan sikap, akan disampaikan kepada Kapolres Kediri dan Kapolres Kediri Kota, sebagai berikut :
- Menjaga situasi kamtibmas selama malam perayaan Idul Fitri atau malam takbiran
- Menolak segala bentuk aksi yang bertentangan dengan Syariat Islam dan Pancasila serta peraturan Perundang – Undangan yang berlaku
- Menolak pemutaran musik baik dangdut, pop, rock dan bunyi -bunyian selain kumandang TAKBIR
- Membantu aparat kemanan, baik Polri maupun TNI dalam menjaga situasi lingkungan
Diharapkan dengan dibuatnya surat pernyataan di atas, harapan besar dari GP Ansor agar masyarakat bisa dengan nyaman merayakan malam takbir dan menjadikan hari kemenangan ini bisa dirasakan bukan hanya Umat Islam, namun pemeluk agama lainnya yang membuktikan toleransi terjalin dengan baik. (nng)
