TRENGGALEK | duta.co — Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek tekankan jiwa semangat nasionalisme dan kepahlawanan melalui pendidikan karakter berbasis kearifan lokal kepada para generasi penerus bangsa. Hal tersebut perlu ditanamkan guna memperkokoh dan mempertahankan jati diri bangsa Indonesia.
Keberlangsungan dan eksistensi dari suatu bangsa bergantung pada kuat atau tidaknya pemuda yang akan menjadi pilar dan menjadi tulang punggung suatu negara. “Apabila sebuah negara generasinya rusak, maka dapat diramalkan kapan negara tersebut akan segera runtuh,” ucap Samsul Anam saat dikonfirmasi, Kamis (9/8/2018).
Diakui Samsul, generasi muda adalah salah satu aset Indonesia pada masa mendatang. Bangsa ini harus mampu menempatkan remaja-remajanya saat ini menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di masa mendatang. Tentu saja harus ada upaya-upaya untuk menanamkan sebuah ciri khas budaya bangsa ini untuk membedakannya dengan orang dari negeri lain.
Selain itu adanya budaya lokal yang melekat pada diri pemuda-pemuda Indonesia akan mampu memperkuat jati diri dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
“Dalam rangka memperbaiki dan mempertahankan bangsa ini, karena 100 tahun yang akan datang pasti akan banyak sekali tantangan-tantangan yang akan bangsa Indonesia hadapi. Untuk menghadapi itu semua, pemuda yang menjadi ujung tombak dari estafet perjuangan bangsa ini harus memiliki tameng yang kokoh, salah satunya adalah jiwa dan semangat nasionalisme yang tinggi,” imbuhnya.
Masih terang politisi PKB ini, dalam rangka membangun nilai-nilai kepahlawanan perlu adanya pelajaran sejarah yang pokok bahasan atau topik-topiknya mengandung nilai-nilai kesejarahan tersebut.
Misalnya, lanjut dia, ketika sedang membahas periode penjajahan, sangat tepat untuk mengaktualisasikan kembali nilai-nilai jati diri dan hak-hak individu atau hak-hak asasi manusia, nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.
Samsul juga berharap dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia ini, masyarakat khususnya di Kabupaten Trenggalek bisa semakin mencintai bangsa Indonesia dengan segala kemampuan dan potensi yang dimiliki. Sehingga kebesaran suatu bangsa negara bisa benar-benar bisa terwujud. (mil/ham)
