JAKARTA | duta.co – Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Gedung DPR RI, Kamis (02/03/2017) berlangsung singkat, hanya sekitar 30 menit. Raja Salman datang pukul 13.15 Wib, selesai pukul 13.45 Wib. Yang menarik, sebelum acara dimulai, Raja Salman disuguhi film dokumenter, kunjungan Raja Faisal yang terjadi pada tahun 1970.
Ketua DPR RI, Setya Novanto menyambut dengan begitu hormat. Meski sesekali pelepotan, Setya dengan tegas menyampaikan, bahwa, hubungan dekat Indonesia dengan Arab Saudi tidak boleh diingkari. Setya juga menyampaikan salam rakyat Indonesia, khususnya umat Islam. Meski berterima kasih atas penambahan kuota haji yang berjumlah 10 ribu, Setya Novanto masih berharap Baginda Raja Salman berkenan menambah kembali kuota tersebut.
“Baginda perlu kami sampaikan, bahwa untuk bisa berhaji, umat Islam Indonesia ada yang harus menunggu selama 25 tahun, bahkan ada juga yang menunggu haji hingga wafat,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.
Setya Novanto juga mengapresiasi kerjasama antara Indonesia dan Arab Saudi, khususnya dalam menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme. Indonesia juga mengapresiasi dan menyambut baik visi 2030 Arab Saudi, di mana Arab Saudi akan melakukan investasi besar-besaran di kawasan Asia khususnya Indonesia.
Di akhir sambutan, Setya Novanto menutup dengan mengutip pidato legendaris Raja Faisal pada tahun 1970, intinya, barang siapa mengingkari hubungan baik Indonesia dan Arab Saudi itu sama halnya dengan mengingkari matahari di siang bolong.
Tak kalah menarik ketika usai acara, para anggota DPR RI baik yang laki-laki maupun perempuan, sibuk berebut selfie dengan Raja Salman. Ini membuat jalan Raja Salman sedikit tersendat. Sejumlah petugas keamanan berusaha menyibak jalan, tetapi kesulitan karena saking banyaknya yang ingin selfie dengan Raja Arab Saudi ini. (sov)