Ketua DPRD Kab. Trenggalek, H Samsul Anam (dua dari kiri). (DUTA.CO/Hamzah)

TRENGGALEK | duta.co — Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, H Samsul Anam, berharap jajaran Polri, utamanya Kepolisian Resort Trenggalek, untuk terus berkomitmen melaksanakan perbaikan institusi, agar kepercayaan masyarakat dapat terjaga dan terus meningkat. Dengan demikian, institusi Polri akan terus menjadi milik seluruh rakyat dan sekaligus sebagai aset bangsa Indonesia tercinta.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri upacara HUT ke 72 Bhayangkara yang berlangsung di halaman Mapolres Trenggalek, Jalan Brigjen Soetran, Rabu, (11/7/2018).

Dikatakan Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa  ini, terdapat beberapa agenda regional dan nasional, yang menjadi fokus Polri ke depan, di antaranya persiapan mengisi kekosongan jabatan Bupati dan Wakilnya saat terpilihnya Emil Elestianto Dardak menjadi calon Wakil Gubernur Jatim mendampingi Khofifah Indar Parawansa. Agenda lain pun tengah menanti yakni Pilkades serentak pada awal tahun 2019 yang dilanjutkan pemilu legislatif dan pemilu Presiden.

“Pemeliharaan situasi kamtibmas pasca Pilkada 27 Juni, persiapan estafet kepemimpinan kepala daerah, Pileg dan Pilpres serta Pilkades serentak, tentunya Polri bersama seluruh komponen Pemerintah dan masyarakat akan bekerja maksimal untuk menjamin stabilitas keamanan di Trenggalek,” ucapnya.

Ke depan, lanjut Samsul Anam, Polri akan menghadapi tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks seiring dengan tuntutan dan harapan rakyat yang semakin meningkat. Terlebih lagi, imbuhnya, saat ini dunia terus berubah, berkembang, dan bergerak dengan kecepatan tinggi dengan membawa tantangan-ancaman baru terhadap situasi keamanan dalam negeri.

“Tantangan itu haruslah dihadapi dengan kesiapan dan kematangan institusi Polri itu sendiri,” terangnya.

Dia menambahkan, di era digital saat ini, Polri harus mampu mengantisipasi perkembangan tindak kejahatan yang semakin beragam, berevolusi dalam berbagai wujud, dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Ia meminta Polri untuk semakin siap menghadapi kejahatan yang bersifat transnasional, seperti ancaman kejahatan cyber, human trafficking, dan drug trafficking.

“Maka itu, Polri harus terus meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan dalam menghadapi ancaman kejahatan terorisme. Oleh karena itu, seluruh anggota Polri diharapkannya untuk tidak pernah lengah, tetapi selalu sigap dan waspada dalam menjalankan tugas dengan melengkapi keilmuan di bidang tekhnologi,” tandasnya.

Dilanjutkannya, Samsul Anam berharap Polri harus selalu mengembangkan diri melakukan terobosan-terobosan untuk terus mengatasi berbagai ancaman yang ada, selalu melakukan pemetaan dini atas potensi ancaman keamanan dan ketertiban yang terjadi dalam masyarakat, termasuk segera melakukan langkah-langkah pencegahan.

“Kecanggihan kejahatan era kini sudah wajib menuntut Polri untuk berinovasi baik secara SDM maupun tekhnologinya,” lanjutnya.

Ditambahkan, peran nyata polri dalam mewujudkan suasana bangsa dan negara Indonesia yang aman dan damai juga dirasakan oleh seluruh masyarakat Trenggalek. Peran Polri bersama TNI, dan pemerintah kabupaten  yang dibantu oleh tokoh agama dan masyarakat serta peran media telah berhasil mewujudkan kebersamaan dalam bingkai demokrasi NKRI serta kondusifitas di Trenggalek.

“Polri telah berhasil dalam membangun serta mewujudkan kebersamaan antara tokoh agama, tokoh masyarakat serta peran media dalam menjaga bangsa dan negara Indonesia ini, khususnya di Trenggalek,”pungkasnya. (ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry