SURABAYA | duta.co – Untuk menambah pengetahuan dan keterampilan bisa dilakukan dengan berbagai cara, melalui jalur virtual bisa diperoleh dengan mudah, seperti yang dilaksanakan Ketua Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Jalasenastri AAL, Ny. Ayu Nur Alamsyah dan jajaran pengurusnya yang dengan seksama mengikuti Pelatihan Keterampilan dan UMKM membuat bros batu Druzi oleh Pengurus Daerah Armada I secara daring, Kamis (10/6).
Kegiatan daring yang diikuti melalui sambungan zoom, youtube, IG dan Facebook di Gedung Tjut Nyak Dien, Kantor CBS Jalasenastri AAL, Bumimoro Surabaya ini, juga diikuti Wakil Ketua CBS Jalasenastri AAL, Ny. Hesti Rudhi Aviantara dan pengurus inti, sementara pengurus dan anggota lainnya mengikuti dari rumah masing-masing.
Pelatihan membuat bros dari batu druzi yang dibawakan Ny. Irma Ardiansyah sebagai narasumber dari Pengurus Daerah Armada I ini, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ibu ibu Jalasenastri dan menambah perekonomian keluarga.
Menurut Ketua Umum Jalasenasti, Ny. Vero Yudo Margono yang juga turut mengikuti bersama Wakil Ketua Umum dan pengurus Inti Jalasenastri Pusat ini, mengucapkan terimakasih kepada pengurus Daerah Koarmada l yang telah menghadirkan acara pelatihan ini, berbagi ilmu dan keterampilan dengan materi menarik tentang pelatihan membuat bros dari batu Druzi.
“Membut keterampilan ini kelihatannya mudah, dan bahan-bahan yang diperlukan juga mudah di dapat, ini sangat menarik dan bermanfaat, terutama bagi ibu ibu anggota Jasenastri yang tertarik dan berminat menekuninya,” jelasnya.
Oleh karena itu, istri Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M, ini, mendorong ibu-ibu yang tertarik untuk mengembangankan keterampilan ini, dan ia menyakini ibu-ibu memiliki ide ide tambahan, sehingga hasilnya akan lebih menarik lagi.
“Silahkan ditambah latihannya, ditekuni dan dikembangkan, semoga hal ini bisa menghasilkan karya unik yang lebih baik dengan tambahan ide-ide menarik lainnya, serta dapat dijadikan usaha sampingan pengisi wakti di rumah dan menambah ekonomi keluarga,” terangnya. (nzm)
