(foto atas) dr. Abdillah Segaf Al Hadad MM (batik motif bunga), Direktur RSUD Sidoarjo Barat, saat meninjau sarana medis, (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Pelayanan kesehatan maksimal dan kebutuhan klinik sangat dibutuhkan masyarakat. Seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo Barat yang terus berbenah untuk dapat naik kelas dari rumah sakit tipe C menjadi rumah sakit tipe B, salah satunya dengan memperbaiki dan menambah sejumlah fasilitas dan penambahan tenaga kesehatan serta layanan kesehatan.

dr. Abdillah Segaf Al Hadad MM, Direktur RSUD Sidoarjo Barat, ditemui duta.co, Jumat (3/11/23), menyampaikan tambahan selain fasilitas peralatan sarana kesehatan. Poliklinik Spesialis baru di RSUD Sidoarjo Barat yang pertama yakni Poliklinik Spesialis Paru, kedua Spesialis Rehab Medik, yang ketiga Spesialis Saraf dan keempat Spesialis Bedah Mulut yang sudah dibuka mulai 1 November.

“Juga sudah bisa menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,” terang dr. Abdillah.

Masih kata Direktur RSUD Sidoarjo Barat ini, Insyaallah empat spesialis tambahan di bulan Oktober ini beberapa sudah buka, syaratnya sudah ada dokternya, SIP-nya sudah ada di RSUD Sidoarjo Barat.

Namun, dr. Abdillah juga mengatakan masih melayani pasien umum, termasuk pasien JKMN. Untuk BPJS bulan Oktober pertengahan kemarin, sudah dikredensial BPJS (proses yang digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap kualifikasi, pengalaman, profesionalisme yang berhubungan dengan kompetensi, performance, dan profesionalisme tenaga Kesehatan). per satu November kemarin sudah ber-BPJS (menggunakan BPJS).

“Sudah kami kroscek per tanggal 2 di fasilitas kesehatan tingkat pertama, contoh di Puskesmas Wonoayu, Krian, kami kroscek untuk rujukannya sudah bisa merujuk ke kami, ke 4 klinik yang tambahan ini,” ujar dr. Abdillah.

Dengan adanya tambahan 4 klinik, pihaknya menginformasikan ke masyarakat siap melayani masyarakat. Terutama untuk kasus- kasus yang pada umumnya dibutuhkan pada masyarakat. “Jadi kami angkat klinik 4 tambahan ini, karena kebutuhan klinik,contoh nya spesialis paru banyak kasus – kasus sesak nafas, TBC termasuk program pemerintah, maka kami buka spesialis paru,” tambahnya.

“Kasus – kasus syaraf Neuro banyak yang kasus-kasus stroke, CVE nah ini penting sekali. Maka kami buka klinik spesialis syaraf, paska stroke kecelakaan, butuh rehab medik jadi kita buka poliklinik rehab medik,” papar dr. Abdillah.

Perlu diketahui, RSUD Sidoarjo Barat yang beralamat di Jl Bibis Bunder Tambak Kemerakan, Krian, Sidoarjo, memiliki Motto “Kesehatan dan Kepuasan Anda adalah Prioritas Kami”. Setiap harinya buka Senin sampai Jumat, mulai pagi pukul 07.30 wib, sampai pukul 11.00 wib. Sabtu pukul 07.30 wib sampai 10.30 wib. Jadi total seluruh klinik spesialis yang ada di RSUD Sidoarjo Barat sekitar 11 klinik spesialis.

“Untuk sarana dan prasarana insyaallah sudah semua dan Alhamdulillah sekarang ditunjang oleh penunjang kami. Seperti diantaranya Radiologi PANORAMIC X-RAY,MSCT – SCAN,dan DIGITAL FLUOROSKOPI XRAY dan masih banyak lainnya,” jelasnya.

dr. Abdillah berhadap, dengan dokter spesialis yang mumpuni dan kompetensinya sudah baik dan ditunjang oleh alat – alat juga, kesehatan masyarakat lebih diakomodir, paling tidak lebih diperhatikan oleh pemerintah lewat RSUD Sidoarjo Barat.

Terpisah, pak Udin, salah satu orang tua pasien, saat menjenguk putranya yang menjalani rawat inap mengatakan, Alhamdulillah putra saya dirawat disini, dan sudah agak baikan.

“Disini pelayanannya cepat ditangani, lebih nyaman dan pastinya dekat, yang jelas warga sangat terbantu dengan mulai dibukanya klinik spesialis dan sudah bisa menggunakan BPJS,” pungkas warga Tulangan tersebut. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry