MALANG | duta.co – Kesdam V/Brw bersama Universitas Widyagama (UWG) Malang menggelar kegiatan Vaksinasi Booster di Hall Widya Graha Kampus Widyagama, Minggu (20/3/2022).

Kakesdam V/Brawijaya Kolonel Ckm Dr. Yanuwar Fitriadi, S. pB mengatakan kegiatan ini bertujuan membantu pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19 di Indonesia pada umumnya, khususnya di Malang Raya.

“Sedangkan untuk tenaga medis sudah di koordinasikan dan sesuaikan dengan arahan dari Kesdam V/Brw, yaitu terdiri dari 20 personel untuk screening dan tensi, 20 personel untuk injeksi, dan 10 sampai 14 personel input data,” katanya.

Jumlah kuota yang disediakan dalam kegiatan vaksinasi Booster ini sebanyak 3.000. Dari 3.000 peserta dikelompokkan menjadi delapan kelompok/sesi, dan dalam satu sesi ada 250 peserta,” kata Kakesdam.

Kakesdam V/Brw mejelaskan
“kegiatan Ini membuktikan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin ini sudah meningkat, dan inilah menjadi awal kebangkitan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk semakin menutup rapat berkembangnya virus Covid-19 di diharapkan kegiatan di seluruh bidang kehidupan masyarakat kembali normal,” jelasnya.

Sebagai rektor UWG Malang, Agus Tugas Sudjianto mengucapkan terima kasih kepada TNI-AD khususnya Kesadam V/Brw yang telah mempercayai kampusnya sebagai tempat kegiatan vaksinasi untuk masyarakat. “Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kakesdam V/Brw Kolonel Ckm Dr. Yanuwar Fitriadi, S. pB, di mana Universitas Widyagama Malang dipercaya menjadi tempat vaksinasi Booster,” ujarnya.

Dia menambahkan, ruangan kegiatan vaksinasi juga sudah diatur sedemikian rupa dengan memperhatikan protokol kesehatan. Bahkan, kegiatan ini didukung fasilitas Wifi dan LAN Internet, serta generator listrik yang memadai, ujar Agus.

Peserta dalam kegiatan vaksinasi Booster ini terdiri dari pelajar, mahasiswa Widyagama pada khususnya dan seluruh mahasiswa pada umumnya, serta beberapa mahasiswa asing, tidak hanya itu, vaksinasi ini juga banyak diikuti oleh warga masyarakat kota Malang dan warga dari luar daerah di Jawa Timur. (Penrem 083/Bdj)