GRESIK | duta.co – Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) terus mengembangkan kerjasama. Kali ini dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur II yang menjadikan UMG dsebagai salah satu universitas piloting untuk implementasi hidden kurikulum kesadaran pajak pada mata kuliah dasar umum (MKDU).
Kabid P2 Humas Kanwil DJP Jatim II, Nyoman Ayu lantas menjelaskan alasan UMG dipilih sebagai salah satu universitas piloting oleh DJP Jatim II. Yakni antara UMG dan DJP Jatim II telah melaksanakan kerjasama dari setahun yang lalu terkait dengan tax center. “Tax center UMG menjadi salah satu tax center yang kami apresiasi kegiatannya, karena itukah kami menggandeng UMG lagi untuk program hidden kurikulum kesadaran pajak dalam MKDU,” ungkapnya.
Nyoman percaya, UMG akan bisa melaksanakan program ini dengan baik sehingga nanti akan bisa dipakai rujukan bagaimana kesadaran membayar pajak bisa dimasukkan kedalam MKDU. “Kurikulum ini tidak berupa materi perpajakan, tetapi lebih pada bagaimana membangun karakter mahasiswa agar nanti ketika mereka sudah lulus dan sudah bekerja akan menjadi pribadi yang sadar membayar pajak,” harapnya.
Nanik Tri Wahyuningsih, Kasi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen lantas menjelaskan bahwa program ini nantinya akan di implementasikan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia pada tahun ajaran 2019-2020. “Namun untuk tahun ini baru di beberapa perguruan tinggi sebagai piloting project,” ujarnya.
Nanik menambahkan, “Program ini merupakan investasi jangka panjang bagi DJP Jatim II. Pastinya hasilnya tidak bisa dilihat dalam jangka waktu dekat. Apalagi hal ini berkaitan dengan pembangunan karakter anak bangsa untuk sadar membayar pajak”.
DJP Jatim II berharap nantinya kesadaran pajak yang akan dimasukkan sebagai bagian dari MKDU akan membawa perupahan signifikan bagi pribadi mahasiswa yang pastinya ketika mereka sudah bekerja kelak akan menjadi wajib pajak dan taat membayar pajak. “Sehingga target pemasukan Negara dari penerimaan pajak akan semakin naik dan semakijn baik,” tegasnya.
Tentu saja tawaran ini disambut baik UMG yang diwakili Wakil Rektor (Warek) I Dr Khoirul Anwar, MPd. Diaberharap dengan masuknya materi kesadaran pajak ini, mahasiswa akan semakin cinta dan menghargai negaranya dengan cara mebayar pajak.
Selanjutnya Khoirul menegaskan, kalau dalam implementasi kurikululm harus mengahasilkan luaran yang berupa project mahasiswa yang bisa dipubliksasikan, sehingga kesadaran pajak ini tidak hanya di miliki oleh mahasiswa saja, tetapi juga dapat mengedukasi masyarakat.
Dia mencontohkan dalam implementasi kurikulum kesadaran bayar pajak ini dia berharap dosen dapat memberikan tugas pada mahasiswa untuk membuat flog atau artikel tentang kesadaran pajak yang dikaitkan denngan mata kuliah dasar umum yang sedang mereka pelajari. “Produk dari tugas itu lalu dipublikasikan sehingga bisa memberi efek pada masyarakat luas,” tandasnya.
Seperti diketahui kunjungan dari DJP Jatim II terdiri dari Nyoman Ayu Ningsih (Kabid P2 Humas Kanwil DJP Jatim II), Nanik Tri Wahyuningsih (Kasi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen), Argo Ginanjar (Penelaah Keberatan), dan Indah Kurniawati (P2 Humas Kanwil DJP Jatim 2). Mereka diterima Dr Khoirul Anwar, MPd (Warek I UMG). rum
