SURABAYA | duta.co – Sebanyak dua orang calon pelatih dan lima atlet Petanque asal Timor Leste menjalani pelatihan khusus di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) 20 – 30 Oktober 2025. Mereka mengikuti program kerja sama Pengurus Besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (PB KONI) dengan Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB FOPI), dan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa.
Dalam sambutan pembukaan kegiatan, Dekan FIKK Unesa, Dr Imantara Subagio MKes mengaku senang mendapat kepercayaan dari KONI Pusat untuk pembinaan cabor Petanque bagi atlet-atlet asal Timor Leste.
“Kami sangat bersyukur diberi kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengetahuan tentang olahraga Petanque. Kami memiliki fasilitasnya dan pelatih, silakan dimaksimalkan guna mencapai prestasi terbaik,” ucapnya di ruang rapat Dekanat FIKK Unesa, Kampus 2 Lidah Wetan, Senin (20/10/2025).
“Di sini tersedia lapangan Petanque berstandar internasional yang bisa Anda gunakan 24 jam. Maksimalkan kapan pun Anda gunakan selama dua minggu melakukan pelatihan di sini. Kebetulan di lapangan yang sama juga sedang berlangsung Pemusatan Latihan Timnas Petanque Indonesia, sehingga Anda semua bisa langsung belajar juga dari mereka,” tambah pria yang karib dipanggil Ibag tersebut.
Sementara itu, Wakabid Media dan Humas KONI Pusat, Martinez Dos Santos yang hadir khusus memberi support langsung kepada utusan Timor Leste, mengucapkan terima kasih kepada PB FOPI dan Penprov FOPI Jatim juga Unesa yang telah memberikan segala fasilitas untuk program pelatihan pelatih dan atlet petanque asal Timor Leste.
“Saya menyampaikan pesan dan ucapan terima kasih dari Bapak Ketua KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Beliau sangat mengapresiasi kerja sama pembinaan olahraga ini. Apalagi Petanque merupakan cabor yang masih tergolong baru di sini, dan belum ada di Timor Leste. Dengan program pelatihan ini, CDTL (Konfederasi Olahraga Timor Leste) berharap pelatih dan atlet yang dikirim ke Unesa ini bisa menjadi cikal bakal prestasi olahraga petanque di Timor Leste. Semoga SEA Games mendatang sudah bisa berpartisipasi juga,” ujar Martinez.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan segala tentang Petanque untuk menuju prestasi. Selamat berlatih. Jaga Disiplin. Terapkan yang disampaikan pelatih untuk dikembangkan lebih lanjut di Timor Leste,” tandasnya.
Martinez yang pernah menjadi wartawan olahraga itu, tak lupa turut menjajal langsung bagaimana keseruan permainan olahraga Petanque di Lapangan Indoor Petanque Internasional Unesa.
Sebelumnya, Dr Abdul Hafidz memberi pengetahuan singkat bagaimana cara bermain pétanque. Termasuk juga ukuran dan tipe bola besi (bosi) yang digunakan untuk melakukan pointing maupun shooting. Hafidz yang merupakan Sekretaris Umum Pengprov FOPI Jatim juga menjelaskan nomor-nomor apa saja yang biasanya dipertandingkan dalam setiap turnamen Petanque.
Pada latihan pertama di FIKK Unesa kemarin, tampak hadir antara lain Wakil Dekan 1 FIKK Unesa Prof Dr Or Gigih Siantoro MPd, Wakil Dekan 2 FIKK Unesa Dr Taufiq Hidayat SPd MKes, Pembina FOPI Jatim Prof Dr Nurkholis MPd, Kepala Kantor FIKK Unesa Amin Fauzi SPd MPd. Dan turut menyertai latihan di lapangan ada Prof Dr Sujarwanto MPd dan Prof Dr Drs Abdul Rachman Syam Tuasikal MPd. arm
