Anggoata satuan polisi lalulintas Gresik saat menggunakan speed gun untuk melihat kecepatan laju kendaraan di jalan raya. (FT/AGUS)

GRESIK | duta.co – Kepadatan lalulintas saat lebaran tiba menjadi hal yang berulang setiap tahunnya. Kendati satuan lalulintas telah mengantisipasi bahkan melakukan rekayasa lalulintas. Namun kepadatan akibat volume kendaraan yang tinggi kemacetan tidak bisa dihindari.

Sebagai langkah nyata Polantas Polres Gresik mengurangi kemacetan dengan melakukan pemetaan jalur. “Pemetaan itu pada jalur berstatus blackspot yakni jalur rawan kecelakaan. Serta troblespot atau jalur kemacetan,” terang Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Wikha Ardilesanto, Kamis (10/5/2018).

Mengantisipasi terhadap kepadatan jalur lalu lintas menjelang bulan puasa ramadhan, anggota Satlantas Polres Gresik mulai memetakan jalur black spot dan trouble spot. Melalui prakarsa Kasat Lantas, pemetaan  menggunakan speed Gun untuk melakukan pemantauan terhadap kecepatan kendaraan yang melintas di Jalan Pantura.

Speed Gun ini didatangkan dari Korlantas Mabes Polri diujicobakan di Jalan Raya Desa Tebaloan Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. “Sebanyak 20 kendaraan yang melintas di Jalan Pantura diantaranya 15 kendaraan roda dua dan 5 kendaraan roda empat meliputi mobil dan bus angkutan provinsi,” tambahnya.

Dari uji coba tersebut didapati 5 kendaraan yang melebihi batas kecepatan maksimal.  Cara kinerja speed Gun ini yaitu dengan menembakkan  sinyal ke kendaraan yang sedang melaju setelah itu sinyal akan diterima oleh aplikasi yang telah didownload di handphone. Sehingga akan tercatat kecepatan yang digunakan oleh kendaraan tersebut.

Apabila kendaraan tersebut melebihi batas kecepatan maksimal maka akan langsung dilakukan penindakan berupa tilang oleh anggota Satlantas Polres Gresik. Penggunaan speed Gun ini akan terus dilakukan terutama di jalan jalan Pantura dalam menghadapi ramainya arus ketika bulan Ramadan tiba dan menjelang hari raya Idul Fitri.(gus)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry