KAMPUNG KELIR : Launching Kampung Kelir Kampung Dalem oleh Wali Kota KediriĀ  Mas Abu (dutaco/Nanang Priyo)

KEDIRI| duta.co -Takjub! Ungkapan tak bisa digambarkan saat Ketua RT. 02 RW. 01, Miranto menyampaikan terwujudnya Kampung Kelir di Kelurahan Kampung Dalem ini ditangan dua pemuda sebelumnya tergabung kelompok punk.

Sontak saja, Wali Kota Kediri akrab disapa Mas Abu meminta keduanya Wawan dan Faris naik ke atas panggung.

Keterangan di atas sebagian kecil cuplikan betap serunya launching Kampung Kelir pada Selasa (19/12) dihadiri Abdullah Abu Bakar, sosok Wali Kota yang memiliki kepedulian atas kreatifitas anak muda. Apa kendalanya selama pengerjaan selama 4 bulan ini? Tanya Mas Abu kepada kedua seniman ternyata memiliki kemampuan menggambar hingga 500 m membentang di tembok pada Lingkungan RT. 02 RW. 01.

“Kendalanya cuaca yang tidak mendukung, saya juga sempat kehilangan ide hingga seminggu,” ungkap Wawan, akrab disapa Gu’ Wan.

Begitu juga Faris, mengaku keterbatasan bahan karena sisa – sisa dari kegiatan Pramuka yang tidak dilanjutkan.

“Namun karena jasa Pak Lurah Kampung Dalem, akhirnya dibantu Dinas Pendidikan. Hasilnya bisa dilihat saat ini,” jelas Faris mengaku telah lama meninggalkan dunia anak punk.

Dukungan luar biasa disampaikan Mas Abu, bahwa keberadaan Kampung Budaya di Kampung Dalem yang diberi nama Kampung Kelir merupakan bukti kesadaran dan tanggung jawab menjaga lingkungan.

“Tidak ada lagi yang buang sampah sembarangan, bukan hanya anak – anak namun ibu rumah tangga bisa foto selfie. Jika kemudian viral di media sosial, tentunya menjadikan kelurahan ini terkenal,” ungkap Mas Abu.

Dibanding dua tempat sebelumnya, di Gang Jatayu maupun di Ngaglik, diungkapkan Mas Abu, tema yang ditampilkan lebih menarik dan bahkan terpanjang.

“Bahwa yang bisa memajukan lingkungan dan kota ini, bapak, ibu dan saudara semua. Saya hanya bisa memberikan dukungan demi kemajuan kota ini,” jelas Wali Kota Kediri.

Ditemui usai kegiatan, Kepala Kelurahan Kampung Dalem, Rohmat Setyo Rianto mengaku salut selama 4 bulan pengerjaan bahkan dikerjakan hingga pukul 03.00 dini hari, ternyata membuahkan hasil yang luar biasa.

“Semua berkat jasa karang taruna dan didukung Ketua RT besbeserta warganya,” jelas Lurah Kampung Dalem. (nng)