KEDIRI | duta.co – Bermunculannya sejumlah usaha baru di Kota Kediri, tidak lepas dukungan Pemerintah Kota Kediri  melakukan pelatihan, pembinaan serta memberikan bantuan promosi melalui media sosial.

Bentuk dukungan lain, perlu diketahui masyarakat luas agar para pelaku usaha mampu memasarkan produknya hingga ke pasar luar negeri. Seperti dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan, memberikan fasilitas pembuatan sertifikat halal.

“Biasanya pelaku usaha dengan dana mandiri mengurus ijin halal dengan biaya mencapai  Rp 3 juta untuk administrasinya. Namun kami telah kami berikan fasilitas gratis puluhan pelaku UMKM, tujuannya agar usahanya mampu berkembang,” terang Kepala Disperindag, Yetti Sisworini dikonfirmasi Rabu (30/01/2019).

Dari sejumlah usaha UMKM, terdapat dua usaha CV. Eyang Marto, berada di Jl. Veteran no. 15B Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto, berusaha di bidang keripik tempe. Kemudian pabrik roti merk Cocolla, berada di Jl. Letjend Suparman no. 20 Kota Kediri.

“Keduanya melakukan perpanjangan sertifikat halal untuk produk pangannya. Apalagi keripik tempe milik CV. Eyang Marto ini akan menembus pasar Amerika Serikat,” terang Kepala Disperindag.

Sebelum dilakukan penerbitan perpanjangan sertifikat, sesuai prosedur dilakukan audit Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Pusat dipimpin Ir. Djusmaidar, diwakili LPPOM Jawa Timur, Lilik Fatmawati dan Imron Fajri.

“Bila ingin menembus pasar luar negeri, label halal merupakan bagian kepercayaan yang dipakai konsumen untuk membeli produk tersebut,” imbuh Yetti Sisworini. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry